REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebulu tangkis putri Indonesia Apriyani Rahayu mengaku kini sudah lebih berani saat menghadapi musuh di lapangan. Terutama ketika berpasangan dengan Greysia Apriyani pada nomor ganda putri.
Keberanian sekaligus kepercayaan diri yang meningkat itu diakuinya sebagai dampak positif setelah berpasangan dengan Tontowi Ahmad (Owi) pada sektor ganda campuran.
“Setelah beberapa kali main di ganda campuran sama Mas Owi, pasti ada pengaruhnya ke ganda putri. Yang saya rasakan sekarang, saya jadi lebih berani di lapangan, rasa percaya diri juga naik,” kata Apriyani di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/1).
Indonesia Masters 2020 menjadi debut perdana ganda campuran Apriyani dan Tontowi. Pada babak kualifikasi, Owi/Apri mengalahkan pasangan Thailand Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran.
Pada babak pertama, Tontowi/Apri diuntungkan oleh mundurnya lawan, unggulan ketujuh asal Korea Selatan Seo Seung Jae/Chae Yu Jung. Namun pada babak kedua, Tontowi/Apri dikalahkan oleh pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock.
“Kalau di ganda putri, saya fokus cover di belakang, tapi di ganda campuran, saya harus cover di depan. Sekarang malah jadi merasa bisa cover di depan maupun belakang dan juga berani main menyerang. Jadi, ini suatu keuntungan buat saya,” ujar Apriyani.
Greysia juga mengaku merasakan ada peningkatan performa Apriyani setelah bermain dalam ganda campuran. Namun ia tetap mengingatkan rekannya itu agar selalu menjaga kondisi fisik mengingat kini Apriyani bermain pada dua sektor.
Ditambah kemampuan Apriyani sekarang, Greysia optimistis perjuangan mengumpulkan poin menuju Olimpiade 2020 menjadi perjalanan yang menyenangkan.
Greysia/Apriyani merebut tiket semifinal Indonesia Masters 2020 setelah mengalahkan pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida 21-15, 21-16. Selanjutnya, ganda putri nomor satu Indonesia ini akan berhadapan dengan unggulan kelima asal Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong Hee Yong.
Ikuti Whatsapp Channel Republika