REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Fergi Nadira
LONDON -- Pangeran Harry, Duke of Sussex menyatakan "kesedihan mendalam" saat ia dan istrinya Meghan harus melepaskan gelar kerajaan dan tak lagi melayani Ratu. Hal itu ia ekspresikan pada pernyataan publik pertamanya, Ahad (19/1) waktu setempat. Yaitu sejak Istana Buckingham mengumumkan Harry dan Meghan akan menyerahkan gelar kerajaan dan tidak akan mewakili Ratu sebagai anggota keluarga kerajaan yang bekerja.
"Saya merasa sangat sedih. Inggris adalah rumah saya dan tempat yang saya sukai. Itu tak akan berubah," kata Harry dalam pidatonya di sebuah acara amal di London dikutip CNN, Senin (20/1).
"Keputusan yang saya buat untuk saya dan istri saya mundur bukanlah keputusan yang saya buat dengan mudah. Sudah berbulan-bulan pembicaraan setelah bertahun-tahun tantangan. Dan saya tahu saya tidak selalu melakukannya dengan benar, tetapi sejauh ini, benar-benar tidak ada pilihan lain," ujarnya menambahkan.
Harry juga harus kehilangan gelar militer dan penghargaan yang diterimanya dalam dua tur bersama jajaran militer Inggris ke Afghanistan. Berdasarkan perjanjian Kerajaan Inggris, selain kehilangan gelar, Harry juga tak akan mendapatkan dana publik dan harus membayar kembali 2,4 juta poundsterling (sekitar 3 juta dolar AS) uang pembayar pajak Inggris yang digunakan untuk merenovasi rumah mereka, Frogmore Cottage, di perkebunan Windsor.
Kendati demikian, Harry mengatakan, bahwa dia berharap masih bisa terus melayani Ratu, persemakmuran, dan asosiasi militer. Meski tanpa dana publik, kata dia, itu tidak mungkin.
Awal bulan ini, Harry dan Meghan mengumumkan bahwa akan mundur dari peran mereka sebagai anggota senior keluarga kerajaan. Mereka berniat membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara yang berupaya menjadi mandiri secara finansial.
Pangeran Harry
Pernyataan pertama Harry itu terjadi pada kesempatan jamuan makan malam untuk Sentebale, yayasan amal yang dia mulai pada 2006 dengan Pangeran Seeiso dari Lesotho untuk membantu anak yatim piatu penderita AIDS. Harry meminta semua orang memahami keputusannya yang menurut dia untuk mengambil langkah menuju kehidupan yang ia harap lebih damai.
"Saya terlahir dalam kehidupan ini, dan merupakan kehormatan besar untuk melayani negaraku dan Ratu," katanya.
"Terima kasih kepada Anda semua yang telah memberi saya kekuatan untuk mengambil langkah selanjutnya dalam kehidupan ini," ujar Harry.
Ratu Elizabeth II penuh senyum saat menampilkan dirinya ke gereja setelah memberikan pengumuman kalau Harry dan Meghan memutus semua hubungan kerajaan mereka demi menjalani kehidupan yang lebih privat. Kehadiran Ratu disambut pendukungan ketika ia masuk ke gereja dekat Sandringham House bersama putranya Pangeran Andrew.
Ratu berusia 93 tahun itu telah sibuk mengatur krisis yang disebabkan keputusan Harry dan Meghan. Sejauh ini Pangeran Charles dan Pangeran William belum berkomentar.
Pengamat kerajaan Rosie Viles, yang menunggu reaksi Ratu, mengatakan ia tidak terkejut dengan keputusan tersebut. Ratu dikatakannya cenderung lebih marah.
Museum Madam Tussauds di London, Inggris, memindahkan patung lilin Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dulunya berdampingan dengan Ratu dan Pangeran William. Patung akan ditempatkan di posisi lain mulai Kamis (8/1).
"Sangat sedih bahwa Harry harus menjauh dari tugas kerajaan, tapi dia sudah membuat keputusan itu dan saya rasa ini adalah bagian yang berkaitan dengan ibunya, Putri Diana," katanya, dikutip dari AP.
Viles memaksudkan Diana dengan insiden kematiannya di tahun 1997 yang selalu diburu oleh media. "Saya sedih tapi ini keputusan dia (Harry) dan pada akhirnya Ratu telah menyelesaikan semuanya."
Istana Buckingham, kemarin, membuat pengumuman dari Ratu. "Harry, Meghan, Archie akan selalu menjadi anggota keluarga saya yang sangat dicintai," ujar Ratu Elizabeth II dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Istana.
Ratu dan anggota keluarga senior kerajaan langsung mengadakan rapat pada Senin pekan lalu untuk mendiskusikan langkah mundur dari Harry (35 tahun), dan Meghan (38 tahun). "Saya mengenali tantangan yang mereka alami sebagai hasil dari pengawasan ketat selama dua tahun terakhir sebagai anggota keluarga kerajaan, dan saya mendukung mereka untuk kehidupan yang lebih mandiri," ujar Ratu.
Ratu juga mengatakan, dirinya sangat bangga karena telah memilih langkah konstruktif dan suportif bagi keluarganya. Dalam pernyataan Istana, Kerajaan Inggris dan Harry juga telah merumuskan perjanjian bahwa keduanya tidak akan lagi mengemban tugas-tugas kerajaan, termasuk dalam hal penunjukkan jabatan tertentu di militer Inggris.
"Meski mereka secara resmi sudah tidak lagi mewakili Ratu, Duke dan Duchess of Sussex telah menekankan bahwa mereka akan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Yang Mulia Ratu," ujar Istana Buckingham dilansir BBC.