Senin 20 Jan 2020 23:45 WIB

PWI: Usut Tuntas Kasus Pengeroyokan Wartawan Antara di Aceh

Pengeroyokan ini merupakan masalah hukum yang serius yang harus ditangani aparat.

Pengeroyokan (ilustrasi)
Foto: ngapak.com
Pengeroyokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari meminta polisi mengusut tuntas aksi pengeroyokan oleh sekelompok orang terhadap wartawan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di Meulaboh, Aceh Barat, Teuku Dedi Iskandar. "Kita mengecam tindakan ini, ini tidak benar, pengeroyok ini tidak bisa dibiarkan, polisi harus usut tuntas," katanya Senin (2/01) malam.

Ia mengatakan pengeroyokan ini merupakan masalah hukum yang serius yang harus ditangani aparat kepolisian. Sehingga tidak menimbulkan preseden buruk bagi wartawan.

Ia menyakini bahwa aparat kepolisian dapat menuntaskan kasus ini dan menyeret para pelakunya ke meja hijau. "Jangan biarkan pengeroyok ini bergentayangan," katanya.

Atal mengatakan dalam melaksanakan profesinya wartawan memiliki payung hukum UU No 40/1999 tentang Pers. Sehingga, berbagai masalah yang menyangkut profesi kewartawanan mengacu pada UU tersebut. Seperti misalnya para pihak yang tidak terima terhadap sebuah berita dapat memberikan hak jawab atau mengadukan masalahnya ke Dewan Pers.

Sementara itu, wartawan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara di Aceh Barat, Teuku Dedi Iskandar mengalami peristiwa pengeroyokan oleh sekelompok orang, sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi di salah satu warung kopi di Kota Meulaboh, Aceh Barat, Senin sekitar pukul 12.00 WIB. Pengeroyokan tersebut diduga terkait dengan pemberitaan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement