Rabu 22 Jan 2020 22:50 WIB

Netanyahu dan Macron Bahas Situasi Timteng

Netanyahu mengungkapkan, kedua negara sepakat meluncurkan dialog strategis.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ani Nursalikah
Netanyahu dan Macron Bahas Situasi Timteng. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Foto: Christophe Petit Tesson/Pool photo via AP
Netanyahu dan Macron Bahas Situasi Timteng. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan pertemuan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Tel Aviv, Rabu (22/1). Mereka membahas isu yang tengah berkembang di Timur Tengah.

"Saya baru saja menyelesaikan pertemuan yang sangat menarik dan bermanfaat dengan teman saya Presiden Emmanuel Macron. Pertemuan ini membahas banyak topik di kawasan termasuk Iran, Irak, Suriah, Lebanon, Turki, dan Libya," kata Netanyahu, dikutip laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Netanyahu mengungkapkan, kedua negara sepakat meluncurkan dialog strategis. "Kami sepakat membangun dialog strategis antara Israel dan Prancis yang akan melanjutkan kerja sama antara kedua negara mengenai kepentingan bersama kami," ucapnya.

Menurutnya, hal tersebut merupakan perkembangan yang sangat penting dalam kebijakan luar negeri Israel. "Ini dapat membantu kita mencapai hal-hal yang sangat penting bagi keamanan negara," ujar Netanyahu.

Macron tiba di Israel pada Selasa (21/1) malam. Dia akan menghadiri World Holocaust Forum ke-5 yang dijadwalkan digelar di Yerusalem Barat pada Kamis (23/1).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement