REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan kesehatan adalah pondasi ketahanan nasional suatu bangsa. "Sektor tersebut perlu diperhatikan betul," kata dia saat memberikan pembekalan bagi dokter spesialis, Kamis (23/1).
Ia mengatakan kasus yang sedang terjadi di Kota Wuhan, China telah membawa pengaruh besar pada negara itu. Virus corona yang sudah membunuh 17 jiwa membawa dampak ekonomi luar biasa.
Hal tersebut hendaknya menjadi perhatian bagi semua masyarakat untuk menjaga kesehatan karena dapat mempengaruhi berbagai hal, termasuk pertahanan nasional suatu bangsa. "Yang terkena virus 400 orang, meninggal 17 jiwa, jumlah penduduknya satu miliar lebih tapi dampak ekonominya bisa membunuh jutaan orang," kata dia.
Apalagi, dalam waktu dekat China akan merayakan imlek yang diperkirakan berdampak pada sisi ekonominya. Hal itu juga ditandai saham-saham di China mulai turun.
Terkait antisipasi dampak dari virus corona itu, Terawan mengatakan pemerintah telah menyiapkan fasilitas kesehatan. Hal itu termasuk rumah sakit khusus sebagai rujukan.
"Sudah kita pantau dan dicek kesiapannya," ujar dia.
Meskipun demikian, ia mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan cara mencuci tangan dan menggunakan masker apabila batuk dan pilek. Terawan mengimbau masyarakat jangan panik karena dapat menimbulkan keresahan, terutama saat menerima informasi terkait virus corona yang masih simpang siur.
Sebelumnya, Kementerian kesehatan menyatakan telah meningkatkan kesiapsiagaan mencegah dan menangani kemungkinan penyebaran virus corona ke wilayah Indonesia. "Kemenkes sudah menyiapkan semua daerah secara berjenjang dari provinsi, kabupaten/kota, rumah sakit, laboratorium, termasuk kantor kesehatan pelabuhan (KKP) yang ada di pintu masuk negara, baik itu dari bandara, pelabuhan maupun pos lintas darat negara," kata Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes R. Vensya Sitohang.