REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Negara Urusan Eksternal, Kamis (23/1), mengatakan seorang juru rawat India yang bekerja di sebuah rumah sakit di barat daya Arab Saudi terinfeksi virus corona di tengah berjangkitnya wabah yang menewaskan 17 orang di China. Sekitar 100 perawat India, kebanyakan dari Kerala, sedang bekerja di rumah sakit al-Hayat telah diperiksa.
Hanya satu orang yang dinyatakan terinfeksi virus corona. "Perawat yang terinfeksi itu kini dirawat di Asser National Hospital dan sedang membaik," demikian ujar V. Muraleedharan di Twitter.
RS Al-Hayat terletak di Khamis Mushait, sekitar 900 Km barat daya ibu kota Riyadh. Menteri itu menambahkan para perawat telah dikarantina dan diperiksa akibat ancaman terinfeksi.
Otoritas Saudi tak segera menanggapi permintaan konmentar atas laporan tentang infeksi yang dialami perawat itu. Kerajaan Arab Saudi pada Rabu mengatakan akan mulai menyaring penumpang yang datang dari China dan mengambil langkah pencegahan setelah mewabahnya virus corona di kota Wuhan.
Virus yang dapat menular dari manusia ke manusia itu dilaporkan di Thailand, Jepang, dan Korsel, tengah meningkatkan keprihatinan atas penyebarannya melalui perjalanan udara internasional. Hampir 600 orang terinfeksi, sebagian besar di China, namun kasus-kasus infeksi ditemukan hingga Amerika Serikat.