REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin (22/1) meresmikan pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta . Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin memastikan saat ini sudah menyiapkan kisaran investasi untuk membangun Terminal 4 tersebut.
"Nilai investasi saya perkirakan tidak akan kurang dari sekirar Rp 12 sampai Rp 14 triliun untuk satu gedung Terminal 4," kata Awaluddin di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (24/1).
Dia menegaskan saat ini penyelesaian proses desain Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta tengah diselesaikan. Dia memastikan pad akhir 2020, desain Terminal 4 tersebut akan rampung dikerjakan.
Dengan begitu, Awaluddin memastikan proses pembangunan dapat lebih cepat dilakukan. "Nanti bisa mulai ke lelang dan hingga juga pastinya konstruksi Terminal 4 itu sendiri," jelas Awaluddin.
Dia menuturkan nantinya Terninal 4 akan dimaksimalkan untuk terminal yang lebih besar. Sebab, kata Awaluddin, nantinya Terminal 4 dapat dibangun untuk memaksimalkan pergerakan penumpang sebanyak 40 sampai 45 juta setahun.
Awaluddin menegaskan Terminal 4 akan melengkapi fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta. "Bandara Soekarno-Hatta akan mampu memiliki revitalisasi terminal 1, terminal 2, terminal 3, dan twrminal 4 yang baru dengan kemampuan total 105 sampai 110 juta penumpang," jelas Awaluddin.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta ditargetkan selesai pada akhir 2022 atau awal 2023. Terminal 4 tersebut dibangun untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di masa mendatang.
Jokowi mengatakan oeningkatan fasilitas layanan bandara dinilai diperlukan sehingga penumpang dapat terlayani dengan baik. "Penumpang semakin banyak. Jangan kita menunggu sampai penuh lagi. Sebelum penuh itu harus disiapkan dulu sehingga masyarakat terlayani dengan Bandara Soekarno-Hatta ini," kata Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (23/1).