Sabtu 25 Jan 2020 11:21 WIB

Pascabentrok Ormas, Kondisi Sukabumi Kondusif

Bentrokan antar ormas di Sukabumi terjadi kemarin.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Pascabentrok Ormas, Kondisi Sukabumi Kondusif. Foto: Mobil terbakar usai bentrokan warga, ilustrasi
Pascabentrok Ormas, Kondisi Sukabumi Kondusif. Foto: Mobil terbakar usai bentrokan warga, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kondisi lokasi bentrok dua ormas di Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mulai kondusif, Sabtu (25/1) pagi. Sebelumnya pada Jumat (24/1) malam hingga Sabtu subuh kondisi sempat memanas karena kehadiran massa dua ormas di lokasi bentrokan.

Kedua ormas yang terlibat bentrok tersebut yakni antara Sapu Jagat dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB). Lokasi kejadian terjadi di Kampung Satong, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga

Pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mendatangi lokasi bentrok massa di Kecamatan Sukalarang, Kecamatan Sukaraja. Di mana Kapolda Jabar yang baru tiba, langsung mendekat ke arah massa dan mengultimatum mereka.

“Saya beri waktu kalian 30 menit untuk membubarkan diri, serahkan kepada kepolisian,” kata Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi dalam keterangan persnya. Kapolda didampingi Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo dan Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi dan Ketua DPD BPPKB Jabar dan Ketua Umum DPP BPPKB.

Pada momen itu Kapolda Jabar memberikan himbauan Kamtibmas kepada kelompok Ormas dan menyampaikan Polri akan memproses pelaku penganiayaan. Selain itu menghimbau ormas BPPKB Banten dan massa Sapu Jagat agar kembali ke rumah masing-masing.

Hasilnya sekitar pukul 07.20 WIB, akhirnya massa yang berada di jalan utama Cianjur-Sukabumi mundur dan membubarkan diri, situasi berangsur kondusif dan arus lalu lintas Cianjur -Sukabumi normal kembali.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes S Erlangga menambahkan, aparat kepolisian memastikan kondisi di lokasi bentrok sudah kondusif dengan kehadiran Kapolda Jabar yang memantau langsung. '' Suasana kondusif, namun petugas masih melakukan pengamanan di lokasi kejadian,'' ujar dia.

Petugas yang dikerahkan dari Brimob dan Polda Jabar serta Polres. Kehadiran petugas untuk mencegah terjadinya bentrok susulan. Khususnya melakukan penyekatan massa yang akan masuk ke Sukabumi.

Menurut Erlangga, bentrokan terjadi pada Jumat karena adanya saling menantang antara dua ormas dan akhirnya berlanjut. Di mana ada kekhawatiran adanya ormas dari luar Sukabumi masuk ke daerah tersebut. Namun karena ada penyekatan maka hal tersebut tidak terjadi.

Ke depan kata Erlangga, polisi akan tetap memproses pelaku penganiayaan dalam bentrokan pada Jumat.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement