Ahad 26 Jan 2020 21:50 WIB

Karyawan Lion Air Dinyatakan tidak Terinfeksi Virus Corona

Kondisi karyawan Lion Air tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.

Red: Nora Azizah
Lion Air mengungkapkan seorang karyawan yang bertindak sebagai penerjemah bahasa (interpreter) yang ikut dalam rute penerbangan Guangzhou-Manado saat ini dinyatakan tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus Corona (Foto: ilustrasi pesawat Lion Air)
Foto: Antara/Jessica Helena Wuysang
Lion Air mengungkapkan seorang karyawan yang bertindak sebagai penerjemah bahasa (interpreter) yang ikut dalam rute penerbangan Guangzhou-Manado saat ini dinyatakan tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus Corona (Foto: ilustrasi pesawat Lion Air)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lion Air mengungkapkan seorang karyawan yang bertindak sebagai penerjemah bahasa (interpreter) yang ikut dalam rute penerbangan Guangzhou-Manado saat ini dinyatakan tidak menunjukkan gejala terinfeksi virus Corona. Suhu tubuh karyawan tersebut juga berangsur normal.

"Informasi terakhir bahwa suhu tubuh sudah normal 36 derajat dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda demam dan radang paru atau pneumonia sesuai kriteria," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya di Jakarta, Ahad (26/1).

Baca Juga

Danang mengatakan bahwa karyawan tersebut sebelumnya ketika dilakukan tes suhu tubuh (badan) oleh tim medis menunjukkan 38 derajat. Sebagai tindakan preventif, yang bersangkutan sudah mendapatkan penanganan cepat dan perawatan medis di salah satu rumah sakit di Manado.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang kru maskapai Lion Air rute penerbangan Manado-Guangzhou (China) diisolasi di RS Kandouw Manado, Sulawesi Utara (Sulut), karena mengalami flu. Kru Lion Air tersebut, diisolasi sekitar pukul 14.30 ke RS.