Senin 27 Jan 2020 12:54 WIB

Pemerintah Mulai Tawarkan SBR009

SBR009 ini menjadi instrumen surat utang ritel perdana pada 2020. Dikutip dari laman

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Surat berharga negara
Foto: Tim Infografis Republika
Surat berharga negara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan mulai menawarkan instrumen savings bond ritel seri SBR009. Penawaran ini menjadi instrumen surat utang ritel perdana pada 2020.

Dikutip dari laman Direktur Jendral Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Senin (27/1) SBR009 bisa dipesan mulai hari ini pukul 09.00 hingga Kamis (13/2). Penetapan Hasil Penjualan akan diumumkan pada 17 Februari 2020, setelmen pemesanan pada 19 Februari 2020 dan jatuh tempo pada 10 Februari 2022 (tenor 2 tahun). 

Investor dapat memesan produk SBR009 dengan minimum pemesanan sebanyak Rp 1 juta, dan maksimum pemesanan Rp 3 miliar. Penawaran SBR009 yang dilakukan pada awal 2020 diharapkan menjadi momentum masyarakat untuk merealisasikan resolusi tahun ini untuk memperbaiki pengelolaan keuangan personal. 

Membangun kebiasaan untuk mengalokasikan sebagian penghasilan untuk berinvestasi dapat dimulai dengan memilih instrumen investasi yang paling aman. SBR009 merupakan instrumen investasi yang diterbitkan oleh pemerintah, sehingga pembayaran kupon dan pokok SBR009 kepada investor dijamin oleh negara. 

Selain aman, SBR009 sangat terjangkau karena masyarakat dapat berinvestasi mulai dari Rp 1 juta. Pemerintah memberikan tingkat kupon yang sama bagi investor yang membeli Rp 1 juta maupun jumlah maksimal Rp 3 miliar, yaitu 6,3 persen per tahun. 

Adapun besaran kupon ini berlaku sebagai kupon minimal (floor rate). Artinya, walaupun tingkat kuponnya dapat berubah-ubah setiap tiga bulan sesuai dengan perubahan BI 7 Days Reverse Repo Rate, namun tingkat kupon SBR009 tidak akan lebih rendah dari 6,30 persen per tahun.

Masyarakat dapat melakukan proses pembelian SBR009 ini secara online dalam empat tahap; registrasi, pemesanan, pembayaran, dan konfirmasi/setelmen. Pemesanan pembelian dapat dilakukan melalui sistem elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis).  

Total jumlah Midis yang melayani pembelian SBR009 adalah 24 Midis, yang terdiri dari Bank Umum, Perusahaan Efek, dan Perusahaan Efek Khusus (APERD Financial Technology). 

Peluncuran produk seri SBR009 diharapkan akan menjadi wujud peran aktif investor dalam membangun negeri karena dana investasi dari masyarakat akan dipakai untuk mendukung pembiayaan APBN. Selain itu, SBR009 merupakan opsi masyarakat Indonesia untuk menjadi sarana membentuk dan memperkuat kebiasaan berinvestasi sejak dini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement