REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Agama Islam Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Didin Hafidhuddin mengimbau masyarakat memperbanyak doa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT, salah satunya dengan shalat hajat. Ia tak menampik, saat ini upaya tersebut menjadi jalan tengah terkait merebaknya virus corona.
“Hajat artinya kebutuhan yang mendesak. Shalat hajat artinya shalat yang salah satu tujuannya untuk memohon agar semua kebutuhan yang darurat dipenuhi-Nya,” ujar mantan ketum Baznas itu ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (27/1)
Dia menegaskan, kebutuhan yang dimaksud juga memang memiliki beberapa tujuan, yakni untuk dijauhkan dari marabahaya dan didekatkan dengan kebaikan. "Landasannya QS Al-Baqarah ayat 45," katanya.
Ketika ditanya manfaat shalat hajat terhadap penyebaran wabah, ia menegaskan untuk memperbaiki taqwa dan menjaga diri. Peningkatan ketaqwaan merupakan suatu keharusan dalam rangka mengundang perlindungan Allah SWT.