REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Laga dramatis tersaji di San Siro, saat AC Milan menumbangkan Torino pada babak perempat final Coppa Italia, Rabu (29/1). Bagaimana tidak, Milan nyaris dipermalukan di hadapan pendukung sendiri saat Torino unggul 2-1 sampai menit 93.
Skuat Rossoneri sebenarnya unggul lebih dulu di awal babak pertama, setelah Bonaventura mencetak gol pembuka. Namun, tim tamu justru bermain lebih efektif lewat permainan menyerang. Sebab dua gol dari Gleison Bremer di menit 36 dan 71, sempat membuat muka pelatih Milan Stefano Pioli pucat.
Sampai akhirnya, tendangan dari luar kotak penalti Hakan Calhanoglu pada menit 93 pun membuat Pioli sedikit bernafas lega. Karena timnya paling tidak bisa selamat dari kekalahan.
Di babak perpanjangan waktu, Calhanoglu kembali jadi pahlawan kemenangan Milan lewat tendangan kerasnya dari sisi kanan gawang pada menit ke-106. Pemain asal Turki itu pun untuk pertama kalinya mencetak dua gol dalam satu pertandingan untuk Milan. Kemenangan Milan pun ditutup oleh gol keempat Zlatan Ibrahimovic dengan tendangannya kaki kanannya ke sudut gawang.
Hasil ini membuat Milan berhasil melalui fase perempat final dalam tiga musim terakhir secara beruntun. Meskipun, Milan baru sekali menang lewat skema perpanjangan waktu dalam tiga musim terakhir di Coppa Italia. Di babak semifinal, Milan akan bertemu lawan berat Juventus.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli memuji semangat juang dan intensitas permainan anak asuhnya. Karena Milan tak menyerah sampai menit akhir pertandingan.
Pioli menyatakan, pemainnya menampilan permainan yang indah. Bahkan ia menyebut Milan tak layak tertinggal pada babak kedua, sebelum Hakan Calhanoglu mencetak gol penyama kedudukan di masa kritis.
Sebab, lanjut Pioli, Milan berhak mencetak beberapa gol di babak pertama. ''Tim memiliki semangat yang luar biasa. Kami sempat kesulitan tapi layak mendapatkan keberuntungan,'' ujar Pioli dikutip dari Sempremilan, Rabu (29/1).
Di babak semifinal, Milan akan berhadapan dengan Juventus. Pioli sadar kalau Juve merupakan tim terkuat di Italia. Namun itu bukan berarti Juve tak bisa dikalahkan. ''Sekarang biarkan kami berpikir tentang kejuaraan. Mari tetap fokus dan berpikir soal satu pertandingan saat ini,'' jelasnya.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika