Jumat 31 Jan 2020 11:01 WIB

Masih 19 Tahun, Anak dari Orang Terkaya di Russia Ini Memilih Hidup Sederhana dan Bisnis Sendiri

Dia juga menggunakan kereta bawah tanah untuk bekerja.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Masih 19 Tahun, Anak dari Orang Terkaya di Russia Ini Memilih Hidup Sederhana dan Bisnis Sendiri. (FOTO: Twitter/Forbes Tech)
Masih 19 Tahun, Anak dari Orang Terkaya di Russia Ini Memilih Hidup Sederhana dan Bisnis Sendiri. (FOTO: Twitter/Forbes Tech)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Kamu gak akan menyangka kalau Alexander Fridman adalah anak dari orang terkaya ke-11 di Rusia. Di usianya yang muda, ia enggan menikmati kekayaan sang ayah, Mikhail Fridman.

Malahan, ia hanya menyewa apartemen dua kamar murah di pinggiran kota Moskow yang hanya seharga 500 dolar AS per bulan. Dia juga menggunakan kereta bawah tanah untuk bekerja.

Dikutip dari Bloomberg di Jakarta, Kamis (30/1/2020), Alexander Fridman mengungkapkan, "Saya makan, hidup, tidur, berpakaian dalam segala hal yang saya hasilkan sendiri,"

Padahal, ayahnya, Mikhail Fridman memiliki memiliki kekayaan mencapai 13,7 miliar dolar AS atau Rp 187 triliun, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Baca Juga: Jos Gandos! Harta Kekayaan Orang Kaya Ini Melonjak di 2019

Alexander Fridman merupakan lulusan dari sekolah asrama Inggris tahun lalu. Ia berencana untuk melanjutkan Sekolah Bisnis di Universitas New York. Fridman mengaku ia lebih suka fokus menjadi wirausaha daripada mendapatkan gelar bisnis.

"Saya punya teman yang lulus dari Yale dan berusia 23 tahun sekarang dan yang menghasilkan 80 ribu dolar AS hingga 100 ribu dolar AS bekerja 16 jam sehari," kata Fridman kepada Bloomberg. "Anda bisa mendapatkan lebih banyak uang, dan dengan cara yang lebih pintar."

Bloomberg melaporkan, Mikhail Fridman, sang ayah menjadi orang terkaya ke-11 di Rusia setelah ia menjadi salah satu pendiri perusahaan investasi Alfa Group. Perusahaan ini memiliki saham di pemilik supermarket X5 Retail Group dan bank terbesar kelima di Rusia.

Mikhail juga sempat memberi tahu putranya bahwa ia berencana untuk menyumbangkan kekayaan miliaran dolar untuk amal setelah kematiannya, bukan untuk memberikan kepada keluarga. Hal itu disampaikan oleh Alexander sendiri kepada Bloomberg.

"Ayah saya memberi tahu saya bahwa di negara kami bisnis dan politik sangat terkait," kata Alexander Fridman kepada Bloomberg. "Aku hidup dengan pemahaman bahwa aku tidak akan mewarisi kekayaan apa pun."

Fridman cenderung tidak biasa di antara anak-anak orang kaya lainnya di Rusia, bahkan mungkin dunia. Fridman kembali ke Moskow tahun lalu setelah lulus dari sekolah menengah di London.

Baca Juga: Punya Rumah 27 Lantai, Orang Terkaya Ini Pekerjakan 600 Pembantu!

Lima bulan lalu, ia diketahui memulai SF Development, distributor dengan lima karyawan dan pendapatan sebesar 405.000 dolar AS. Bisnis lainnya, ia mendistribusikan produk-produk hookah ke restoran-restoran Moskow. Selanjutnya akan ada BloggerPass, platform pemasaran online yang akan memulai debutnya bulan depan.

Sementara Alexander Fridman berusaha sendiri tanpa campur tangan dari sang ayah, ada beragam cibiran yang mengatakan bahwa Alexander mendapat manfaat dari koneksi sang ayah. Seperti pengembangan SF yang mendistribusikan produk ke toko-toko ritel ayahnya. Sementara Fridman tidak melihatnya seperti itu, ia mengatakan manajer tidak akan menaruh barang di rak hanya karena dia adalah putra pemilik.

Sekarang perusahaan investasi memiliki saham di Alfa Bank, pemberi pinjaman terbesar kelima di Rusia, dan X5 sebagai pengecer makanan terbesar di negara itu. Pada 2013, ia ikut mendirikan LetterOne untuk menginvestasikan $14 miliar yang perusahaannya hasilkan dari penjualan usaha minyak mereka dengan BP ke Rosneft PJSC yang dikontrol Kremlin.

Fridman juga dikenal sebagai salah satu pengusaha paling tangguh di Rusia.

"Kami menjalankan bisnis kami secara agresif tetapi adil," kata Alexander Fridman dalam menanggapi pertanyaan tentang pelajaran apa yang ia pelajari dari ayahnya.

“Ayah saya juga selalu berkata kepada saya: 'Saya memiliki mitra di setiap proyek. Jika Anda ingin mendapatkan, Anda harus dapat berbagi.'" lanjutnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement