Jumat 31 Jan 2020 20:35 WIB

JLo dan Shakira Tarik Hikmah dari Kematian Kobe Bryant

JLo dan Shakira mengambil hikmah yang sama dari kematian Kobe Bryant.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Jennifer Lopez atau JLo mengambil hikmah dari kematian legenda basket Kobe Bryant.
Foto: Flickr
Jennifer Lopez atau JLo mengambil hikmah dari kematian legenda basket Kobe Bryant.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Jennifer Lopez (JLo) dan Shakira mengatakan, ada hikmah yang mereka petik dari berita tragis kematian Kobe Bryant. Mereka mengatakan, insiden kecelakaan fatal yang menimpa Bryant, putrinya Gianna, dan tujuh penumpang helikopter lainnya merupakan pengingat yang sangat penting betapa singkatnya kehidupan.

JLo mendapat kabar kematian Bryant dari tunangannya, Alex Rodriguez, saat dia sedang berlatih untuk penampilan istimewanya Ahad (2/2). Ia menyebut, Rodriguez berlinang air mata ketika menyampaikan kabar duka itu.

Baca Juga

“Aku sedang berlatih dan berbicara tentang pertunjukan itu dan Alex mendatangiku dengan air mata dan berkata, "Kamu tidak akan percaya apa yang terjadi". Dia mengenal Kobe dengan sangat baik. Mereka jadi atlet pada waktu yang sama. Dia benar-benar hancur,” kata JLo menjawab pertanyaan awak media.

JLo ingat legenda NBA itu dan istrinya, Vanessa Bryant, pernah menghadiri pertunjukannya di Las Vegas lalu makan malam bersama. Dia meyakini kematian Bryant sebagai pengingat penting.

“Ini mengingatkan kita lagi betapa rapuhnya kehidupan dan bagaimana kita harus menghargai setiap momen. Kita harus mencintai orang ketika mereka di sini dan jangan menunggu untuk lakukan itu. Hikmah itu dapat diambil dengan mudah,” ungkap JLo.

JLo juga memikirkan Vanessa. Ia membayangkan Vanessa sebagai seorang istri dan ibu yang patah hati menghadapi kepergian dua anggota keluarganya.

"Aku berpikir tentang Vanessa yang kehilangan sahabat dan pasangannya dan kehilangan anaknya. Aku pikir betapa mengerikannya itu. Aku berdoa semoga Tuhan membimbingnya setiap saat karena dia memiliki tiga anak lagi yang harus dia rawat,” tutur JLo, seperti dikutip Fox News, Jumat.

Dia juga mengucapkan hal menyentuh tentang kematian Bryant menjelang malam terbesar dalam ajang sepakbola, Super Bowl. Saat dia dan Shakira akan naik panggung di tengah pertandingan Super Bowl LIV, menurutnya, tidak ada waktu yang lebih baik untuk berkumpul selain hari itu.

“Semoga kita akan mengingat momen ini. Kejadian ini milik suara dunia, Kita harus saling mencintai dan kita harus bersama, dan kita harus saling mendukung, dan kita tidak bisa selalu berselisih sepanjang waktu. Saya pikir itu bagian dari misi dan pesan kami juga,” kata JLo yang juga mewakili Shakira.

Penyanyi "Hips Don't Lie" itu duduk di sebelah JLo dan juga mengungkapkan pasangannya, Gerard Pique, yang memberitahukan tentang kematian Bryant.

“Hidup ini sangat rapuh dan itulah sebabnya kami harus berusaha menjalani setiap momen sekuat yang kami bisa. Saya pikir kita semua akan mengingat Kobe pada hari Ahad dan kita akan merayakan kehidupan, serta merayakan keragaman di negara ini,” kata Shakira kepada seluruh penonton.

Komentar dua penyanyi ini terlontar beberapa jam setelah Vanessa Bryant memecah kesunyiannya di Instagram. Vanessa dan berterima kasih kepada banyak orang di seluruh dunia atas doa mereka atas kepergian Bryant dan Gianna.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement