REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) gagal memaksimalkan faktor tuan rumah dan kegagalan Chelsea memetik kemenangan saat menjamu Wolverhampton Wanderers (Wolves) pada laga pekan ke-25 Liga Inggris. MU ditahan imbang Wolves 0-0 di Stadion Old Trafford, Ahad (2/2) dini hari WIB.
Hasil ini membuat MU turun satu tingkat ke posisi enam dengan nilai 35. Tempatnya di peringkat lima kini diisi Sheffield United yang menang tipis 1-0 atas Crystal Palace. Adapun Wolves juga turun satu tangga ke peringkat tujuh dengan nilai 35.
Posisi MU dan Wolves masih bisa turun lagi andai Tottenham Hotspur bisa menaklukkan Manchester City pada Ahad malam.
Jalannya laga
Tim tamu mengambil inisiatif menekan pada awal babak pertama dimulai. Itu membuat para pemain MU harus sedikit bermain bertahan agar gawangnya tak kebobolan.
Pemain Tim tamu Roman Saiss sempat melepaskan percobaan pada menit keempat melalui sundulan setelah menerima umpan silang dari Joao Moutinho. Namun, bola hasil sundulannya berhasil diblok oleh MU.
MU perlahan mulai bisa mengatur tempo permainan, sehingga membuat laga berjalan berimbang. Tapi pertahanan rapat Wolves membuat serangan Anthony Martial dan kawan-kawan kerap kandas.
Lewat pemain anyarnya Bruno Fernandes yang membuat debut pada laga ini, Setan Merah berupaya mengeksploitasi sisi kedua sisi sayap Wolves. Fernandes bermain cukup baik menjadi jenderal lapangan tengah.
Wolves juga selalu memberikan ancaman cukup membahayakan dari sisi sayap kanan dan kiri. Tetapi pemain belakang MU yang disiplin membuat mereka kesulitan mencuri gol.
Jelang babak pertama usai, MU lebih banyak menekan. Fernandes membuat peluang pada menit ke-40 melalui tendangan dari luar kotak penalti. Namun tendangan mengarah tepat ke kiper Rui Patricio. Hingga turun minum skor bertahan 0-0.
Pada babak kedua, MU meningkatkan tekanan. Mereka keluar lebih menyerang dibandingkan babak pertama yang terlalu hati-hati.
Martial, Fernandes dan Juan Mata bergantian memberikan ancaman ke pertahanan Wolves. Fernandes mencoba melakukan tembakan dari luat kotak pinalti. Namun masih bisa digagalkan oleh Wolves.
Dalot went close late on but #MUNWOL ends goalless.#MUFC
— Manchester United (@ManUtd) February 1, 2020
Mata nyaris membuka keunggulan jika tendangannya tak melenceng tipis di kiri gawang Wolves. Mendapatkan tekanan terus-menerus, memaksa Wolves bermain lebih bertahan.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer kemudian memasukkan Mason Greenwood pada menit ke-72 menggantikan Andreas Pereira. Solskjaer ingin lini depan MU makin tajam.
Greenwood langsung memberikan dampak. Bola sepakannya sempat mengenai tubuh pemain Wolves membuat si kulit bundar berbelok. Tapi gerakan refleks kiper Rui Patricio membuatnya mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan pada menit ke-78.
Wolves mengandalkan serangan balik untuk memberikan ancaman ke pertahanan MU. Namun, mereka juga dengan cepat merapatkan barisan pertahanan.
Solskjaer mencoba upaya terakhir dengan memasukkan Jesse Lingard dan Diogo Dolot pada menit ke-88. Ia menarik keluar Juan Mata dan Daniel James. Pergantian ini nyaris saja berbuah hasil. Dolot mendapatkan peluang terakhir Setan Merah di depan gawang. Sayangnya, posisi yang tidak pas membuat bola hasil tandukan Dolot hanya menyamping ke tipis dan gagal berbuah gol. Skor akhir 0-0 menghiasi papan skor di Stadion Old Trafford.