Ahad 02 Feb 2020 16:07 WIB

11 Mahasiswa Jateng Belum Dipulangkan dari China

Ada 4 mahasiswa Jateng yang telah dipulangkan dari China.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nur Aini
Tim medis mengevakuasi seorang pasien menuju Ruang Isolasi Khusus saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2020).
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Tim medis mengevakuasi seorang pasien menuju Ruang Isolasi Khusus saat kegiatan simulasi penanganan virus Corona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Sebanyak 11 mahasiswa asal Jawa Tengah yang masih berada di China belum mengetahui kapan akan dijemput pulang ke Tanah Air, menyusul kian masifnya wabah Novel Coronavirus (nCoV) negara tersebut.

Sejauh ini dari 15 mahasiswa asal Jawa Tengah di Negara China, empat mahasiswa di antaranya telah pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Banyumas. Mahasiswa yang pulang itu dinyatakan negatif dari infeksi virus Corona tersebut.

Baca Juga

Kendati begitu, keberadaan ke-11 mahasiswa yang masih berada China tersebut masih terus dipantau oleh Pemerintah Provinsi (pemprov) Jawa Tengah.

“Tentunya, sambil terus menunggu langkah- langkah pemulangan yang hingga saat ini masih diupayakan oleh Pemerintah RI,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (2/2).

Menurut gubernur, hingga saat ini, Pemprov Jawa Tengah juga masih menunggu kapan 11 mahasiswa asal Jawa Tengah akan dievakuasi. 

“Kalau saya berharap kalau memang bisa dan memungkinkan, diupayakan pemulangan secepatnya, mengingat penyebaran virus corona di China sudah semakin mengkhawatirkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepal Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan, empat mahasiswa asal Kabupaten Banyumas yang tengah menempuh studi di Henan University dan Chongqing University telah pulang ke tanah air dan tiba di daerah asalnya, Ahad ini. Sebelumnya ke-empat mahasiswa tersebut telah menjalani medical check setelah tiba di Bandara Internasional Soekarno- Hatta (Soetta) Cengkareng dan telah dinyatakan sehat oleh otoritas kesehatan Bandar setempat.

Setelah tiba di Purwokerto, ke-empatnya juga menjalani pemeriksaan intensif oleh tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Margono Soekarjo, sesaat setelah tiba di kota Purwokerto. Dari pemeriksaan di RSUD Margono Soekarjo, ke-empatnya juga dinyatakan negatif terinfeksi virus Corona. Kendati begitu tim kesehatan di Kabuaten Banyumas masih akan memantau perkembangan kesehatan ke empatnya.

"Dari hasil pemeriksaan Anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium dan foto rotgen, keempatnya dinyatakan bebas virus corona. Selain itu juga tidak ditemukan gejala dan tanda atau indikasi yang masuk kategori paparan virus Corona, karena memang tidak ada riwayat kontak dengan penderita, sehingga masuk dalam kategori pemantauan saja karena belum suspect," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement