REPUBLIKA.CO.ID, WUHAN -- Pemerintah China membangun Rumah Sakit (RS) yang khusus melayani orang yang terinfeksi virus corona baru. Dalam delapan hari proses pembangunannya, RS tersebut berdiri tegak dan mulai menerima pasien virus corona baru, pada Senin (3/2).
Hal itu diungkapkan oleh media pemerintah China. Rumah sakit tersebut diberi nama Huoshenshan atau "gunung dewa api" yang dirancang untuk menampung 1.000 tempat tidur bagi pasien dengan infeksi virus yang berawal dari kota Wuhan.
Konstruksi Huoshenshan menyontoh dari sebuah rumah sakit yang dibangun di Beijing pada 2003, yang didedikasikan untuk melawan SARS, atau infeksi saluran pernapasan berat. Lebih dari 7.500 pekerja dilibatkan dalam proyek bangunan kilat tersebut. Bangunan itu mulai dikerjakan pada 25 Januari dan rampung akhir pekan ini.
Kini, China tengah membangun rumah sakit kedua di Wuhan, yang diperuntukkan bagi pasien virus corona, dengan 1.600 tempat tidur. RS Leishenshan, atau Gunung Dewa Guruh, dijadwalkan akan selesai pada 5 Februari.
Hingga kini, wabah virus corona telah merenggut 361 nyawa dan menginfeksi lebih dari 17 ribu jiwa di China saja. Sementara, sebanyak 171 orang terkonfirmasi terpapar virus di luar negeri. Ada lebih dari 11 ribu kasus di provinsi Hubei.