Selasa 04 Feb 2020 19:25 WIB

Gudjohnsen Sebut Alasan MU Gagal Dapatkan Penyerang Top

Manchester United seperti kesulitan memboyong striker pada bursa transfer Januari,

Eidur Gudjhonsen sewaktu membela Barcelona.
Foto: EPA//JULIAN MARTIN
Eidur Gudjhonsen sewaktu membela Barcelona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United seperti kesulitan memboyong striker pada bursa transfer Januari lalu. Hanya mantan penyerang Watford Odion Ighalo yang berhasil didatangkan. Itupun status pinjaman. 

Mantan penyerang Barcelona dan Chelsea Eidur Gundjohnsen mengatakan Manchester United kehilangan daya tariknya. Gudjohnsen mengakui bahwa bursa transfer Januari memang selalu sulit untuk merekrut pemain top, tetapi United memang terlihat tidak sekuat dulu di bursa transfer.

Baca Juga

Menurut Gudjhonsen, itulah penyebab tidak ada penyerang hebat enggan bergabung dengan tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

“Ini kembali lagi ke masa musim transfer [di mana musim dingin adalah periode yang sulit]. Saya tidak merasa ada striker terbaik yang tersedia,” buka Gudjohnsen dikutip dari Sky Sports pada Selasa (04/2).

“Saya tidak berpikir striker terbaik ingin bergabung dengan United lagi.”

Ighalo bergabung dengan United sebagai pemain pinjaman selama enam bulan dari Shanghai Shenhua. Penyerang timnas Nigeria itu sudah menggemari Manchester United sejak kecil, sebagaimana ia ungkapkan dalam sebuah wawancara.

“Sejak saya kecil saya selalu memimpikan Man United. Ini kenyataan sekarang. Ini gila, tetapi saya senang berada di Manchester dan ini adalah kesempatan besar bagi saya. Saya senang bekerja keras dengan tim dan menyelesaikan musim ini dengan sangat baik, ”kata Ighalo.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 15 11 3 1 31 18 36
2 Chelsea Chelsea 16 10 4 2 37 18 34
3 Arsenal Arsenal 16 8 6 2 29 14 30
4 Nottingham Forest Nottingham Forest 16 8 4 4 21 2 28
5 Manchester City Manchester City 16 8 3 5 28 5 27
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement