Selasa 04 Feb 2020 21:57 WIB

Universitas NU Purwokerto Sosialisasikan Pangan Halal

Sosialisasi pangan halal untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat.

Red: Nashih Nashrullah
Sosialisasi pangan halal untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia
Sosialisasi pangan halal untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO— Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, Kabupaten Banyumas akan mengintensifkan sosialisasi mengenai pangan halal kepada dunia usaha dan masyarakat yang ada di wilayah setempat.

"Sosialisasi ini dalam waktu dekat akan dilakukan oleh Pusat Pangan Halal UNU Purwokerto," kata Ketua Pusat Pangan Halal UNU Purwokerto, Kavadya Syska di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (4/2).

Baca Juga

Dia menambahkan salah satu tujuan pendirian Pusat Pangan Halal UNU Purwokerto adalah melakukan sosialisasi pangan halal kepada dunia usaha pangan dan masyarakat.

"Terlebih lagi pada saat ini telah ada kerja sama antara UNU Purwokerto dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia," ujarnya.

Dengan adanya kerja sama tersebut, tambah dia Pusat Pangan Halal UNU Purwokerto akan terus berkontribusi bagi pengembangan generasi melalui asupan pangan halal yang tersertifikasi.

Dia menyebutkan isu mengenai pangan halal sangat menarik untuk dikaji dan dieksplorasi dari berbagai sudut pandang ilmu dan perspektif.

"Pangan halal merupakan aspek yang sangat fundamental bagi sebagian besar konsumen di Indonesia. Kehalalan produk pangan menjadi pertimbangan utama untuk mengonsumsinya," lanjutnya.

Berdasarkan kondisi di atas, kata dia, kehadiran Pangan Pusat Halal di UNU Purwokerto menjadi sangat strategis. "Tujuan pendirian Pusat Pangan Halal UNU Purwokerto yakni untuk meningkatkan dan mengintensifkan sosialisasi pangan halal kepada dunia usaha pangan dan masyarakat," ujarnya.

Selain itu untuk edukasi dan training bagi UMKM untuk pengembangan produk halal. "Kami juga akan melakukan pendampingan pengurusan sertifikasi halal, yang nantinya bersama-sama MUI memberikan rekomendasi ke BPJPH untuk mendapatkan sertifikasi halal," katanya.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ قِيْلَ لَهُمْ كُفُّوْٓا اَيْدِيَكُمْ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۚ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللّٰهِ اَوْ اَشَدَّ خَشْيَةً ۚ وَقَالُوْا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَۚ لَوْلَآ اَخَّرْتَنَآ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۗ قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيْلٌۚ وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقٰىۗ وَلَا تُظْلَمُوْنَ فَتِيْلًا
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka, ”Tahanlah tanganmu (dari berperang), laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat!” Ketika mereka diwajibkan berperang, tiba-tiba sebagian mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih takut (dari itu). Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tunda (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?” Katakanlah, “Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa (mendapat pahala turut berperang) dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun.”

(QS. An-Nisa' ayat 77)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement