REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO— Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Purwokerto, Kabupaten Banyumas akan mengintensifkan sosialisasi mengenai pangan halal kepada dunia usaha dan masyarakat yang ada di wilayah setempat.
"Sosialisasi ini dalam waktu dekat akan dilakukan oleh Pusat Pangan Halal UNU Purwokerto," kata Ketua Pusat Pangan Halal UNU Purwokerto, Kavadya Syska di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (4/2).
Dia menambahkan salah satu tujuan pendirian Pusat Pangan Halal UNU Purwokerto adalah melakukan sosialisasi pangan halal kepada dunia usaha pangan dan masyarakat.
"Terlebih lagi pada saat ini telah ada kerja sama antara UNU Purwokerto dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia," ujarnya.
Dengan adanya kerja sama tersebut, tambah dia Pusat Pangan Halal UNU Purwokerto akan terus berkontribusi bagi pengembangan generasi melalui asupan pangan halal yang tersertifikasi.
Dia menyebutkan isu mengenai pangan halal sangat menarik untuk dikaji dan dieksplorasi dari berbagai sudut pandang ilmu dan perspektif.
"Pangan halal merupakan aspek yang sangat fundamental bagi sebagian besar konsumen di Indonesia. Kehalalan produk pangan menjadi pertimbangan utama untuk mengonsumsinya," lanjutnya.
Berdasarkan kondisi di atas, kata dia, kehadiran Pangan Pusat Halal di UNU Purwokerto menjadi sangat strategis. "Tujuan pendirian Pusat Pangan Halal UNU Purwokerto yakni untuk meningkatkan dan mengintensifkan sosialisasi pangan halal kepada dunia usaha pangan dan masyarakat," ujarnya.
Selain itu untuk edukasi dan training bagi UMKM untuk pengembangan produk halal. "Kami juga akan melakukan pendampingan pengurusan sertifikasi halal, yang nantinya bersama-sama MUI memberikan rekomendasi ke BPJPH untuk mendapatkan sertifikasi halal," katanya.