REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tabrakan terjadi lagi di Jalan Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Bandar Lampung KM 53, Kamis (6/2). Kali ini terjadi di Desa Kupang Curup, Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Sebuah truk melawan truk bertabrakan dan mengakibatkan dua orang meninggal, satu orang patah kaki.
Keterangan yang diperoleh Republika.co.id dari warga setempat, Kamis (6/2), kejadian tabrakan di ruas jalan tol Lampung KM 53 arah Kota Bandar Lampung. Tabrakan tersebut truk menabrak truk dari arah Bandar Lampung menuju ke Bandar Lampung.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Eddie Purnomo membenarkan terjadinya tabrakan truk menabrak truk di jalan tol Lampung, Kamis. “Seorang sopir melarikan diri,” katanya.
Kejadian tabrakan saat truk colt diesel warna kuning nomor polisi BE 9764 NJ melintas di jalur B KM 53,3 Desa Kupang Curup, Katibung, Lampung Selatan. Truk tersebut menabrak truk lainnya yang belum dketahui nomor polisinya, karena kabur.
Kapolres mengatakan, ada tiga korban yang ditabrak truk yang kabur tersebut. Dua orang meninggal dan seorang mengalami patah kaki. Korban yang meninggal yakni Dedianto (32 tahun), warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, dan Rabudin (56), warga Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.
Dua korban tersebut, sopir dan kernetnya, sedangkan seorang warga Ketapang, Muslihin (26), mengalami luka patah kaki. “Kejadinnya truk menabrak truk karena berjalan secara beriringan dengan kencang,” kata warga Katibung.
Sopir truk yang menabrak diduga mengantuk. Sedangkan truk yang ditabrak di depannya langsung kabur. Truk tersebut tidak ada nomor polisinya, sehingga sulit dikenali identitasnya. Saat kejadian, turun hujan deras.
Dua korban yang meninggal dibawa ke rumah duka di Ketapang, Lampung Selatan. Sedangkan seorang warga yang luka patah tulang kaki masih di rawat di RS Kalianda.