Jumat 07 Feb 2020 11:36 WIB

6 Bank Sentral Dunia akan Bahas Mata Uang Digital Bersama

Para pemimpin dari enam bank sentral akan bertemu pada bulan April

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Layanan keuangan digital
Foto: depositphotos.com
Layanan keuangan digital

REPUBLIKA.CO.ID, NARA -- Pemimpin enam bank sentral besar yang melakukan penelitian bersama tentang mata uang digital sedang mempertimbangkan untuk mengadakan pertemuan pertama mereka pada pertengahan April di Washington. Seorang eksekutif Bank of Japan mengatakan tidak ada jadwal yang telah ditetapkan untuk setiap pertemuan kelompok, tetapi mengatakan bank sentral harus merespons secara fleksibel terhadap digitalisasi cepat agar tetap relevan sebagai penerbit uang.

"Di Jepang, kami sekarang tidak memiliki rencana untuk mengeluarkan mata uang digital bank sentral (CBDC)," kata anggota dewan Bank Sentral Jepang (BOJ) Takako Masai pada konferensi pers di Nara, Jepang barat, Kamis (6/2).

Baca Juga

"Tetapi kita perlu melakukan upaya sehingga kita siap untuk merespons, jika permintaan publik untuk mata uang digital bank sentral meningkat secara dramatis," tambahnya.

Bank-bank sentral Inggris, zona euro, Jepang, Kanada, Swedia, dan Swiss mengumumkan rencana bulan lalu untuk berbagi temuan mereka untuk melihat kasus penerbitan mata uang digital, di tengah meningkatnya perdebatan mengenai masa depan uang.

Para pemimpin dari enam bank sentral akan bertemu pada bulan April untuk membahas cara-cara merampingkan penyelesaian lintas-batas dan masalah keamanan yang perlu ditangani jika bank sentral mengeluarkan mata uang digital di masa depan.

Enam bank sentral berencana untuk merilis laporan sementara pada bulan Juni dan laporan akhir sekitar musim gugur.

Bank-bank sentral di seluruh dunia mempercepat langkah mereka dalam mengeluarkan mata uang digital mereka sendiri, yang juga dikenal sebagai CBDC. Dorongan Facebook untuk meluncurkan cryptocurrency bernama Libra telah menimbulkan pertanyaan apakah negara-negara akan terus mengendalikan uang dalam beberapa dekade mendatang.

Dari bank sentral utama, China telah muncul sebagai pelopor dalam upaya untuk menciptakan uang digitalnya sendiri, meskipun rincian proyeknya masih langka. BOJ telah melakukan proyek penelitian bersama dengan Bank Sentral Eropa, tetapi mengatakan tidak memiliki rencana untuk menerbitkan CBDC dalam waktu dekat.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement