Sabtu 08 Feb 2020 01:01 WIB

Lahan Sawah di Karawang Terancam Hama Tikus

Dinas Pertanian Kabupaten Karawang menyatakan hama tikus sedang menyerang sawah

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Dinas Pertanian Kabupaten Karawang menyatakan hama tikus sedang menyerang sawah. Ilustrasi.
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Dinas Pertanian Kabupaten Karawang menyatakan hama tikus sedang menyerang sawah. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Pertanian Kabupaten Karawang menyatakan sejumlah areal sawah yang tersebar di 18 kecamatan terancam serangan organisme pengganggu tanaman (OPT) tikus. Keterangan itu disampaikan Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Padi dan Palawija Dinas Pertanian Karawang Yuyu Yudaswara.

"Sekarang ini banyak laporan serangan hama tikus," katanya saat dihubungi Antara di Karawang, Jumat.

Baca Juga

Ia mengatakan hingga akhir Januari 2020 serangan hama tikus mengancam 1.665 hektare areal persawahan yang tersebar di 18 kecamatan sekitar Karawang. Luas areal persawahan yang kini sudah terserang hama tikus dilaporkan mencapai 142 hektare.

Areal sawah yang sudah terserang hama tikus itu di antaranya di Kecamatan Lemahabang, Jatisari, Cibuaya, serta Kecamatan Rawamerta. Menurut dia, dari sekian banyak jenis organisme pengganggu tanaman, saat ini baru hama tikus yang menyerang lahan persawahan di wilayah Karawang.

Pihaknya mengimbau para petani melakukan gropyokan atau gerakan massal pengendalian hama tikus. Tindakan itu bisa dilakukan sebelum tanam bagi yang belum tanam. Bagi areal sawah yang sudah tanam, bisa dilakukan dengan pemasangan TBS (Trap Barrier System) atau LTBS (Linear Trap Barrier System).

TBS merupakan teknik pengendalian tikus yang mampu menangkap banyak tikus sawah secara terus-menerus selama musim tanam (sejak tanam hingga panen). LTBS berupa bentangan pagar plastik setinggi 60-70 sentimeter, sepanjang minimal 100 meter. Bubu perangkap LTBS dipasang setiap 20 meter berselang-seling agar mampu menangkap tikus dari arah habitat dan sawah. LTBS dirancang berdasarkan pergerakan harian tikus sawah yang selalu berpola pergi-pulang antara lokasi bersarang dan tempat makan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement