Senin 10 Feb 2020 08:24 WIB

WNI yang Diobservasi di Natuna dalam Kondisi Sehat

Pangkogabwilhan I mengatakan kondisi WNI yang diobservasi di Natuna semua sehat.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Prabowo bertemu WNI yang tengah diobservasi di Natuna, Rabu (5/2). Ia tak diperkenankan bertemu langsung karena ada aturan yang ketat di sana.
Foto: dok. Istimewa
Prabowo bertemu WNI yang tengah diobservasi di Natuna, Rabu (5/2). Ia tak diperkenankan bertemu langsung karena ada aturan yang ketat di sana.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksdya Yudo Margono mengatakan para warga negara Indonesia (WNI) yang diobservasi dalam kondisi sehat. Kondisi fisik mereka dijaga dengan diatur makanan dan waktu istirahatnya.

"Situasi WNI dalam keadaan sehat semua dan kita mempertahankan kondisi fisik mereka dengan menjaga  makanan dan istirahatnya," jelas Yudo dalam keterangan tertulisnya, Ahad (9/2).

Baca Juga

Yudo menjelaskan, kegiatan 238 WNI yang diobservasi sudah terprogam. Kegiatan itu dimulai dari bangun pagi, olahraga pagi, senam olahraga ringan. Tak lupa mereka melalui kegiatan pemeriksaan kesehatan yang sudah dijadwalkan secara rutin setiap hari.

"Sehingga diharapkan dalam masa observasi selama 14 hari ini kondisinya tetap sehat," katanya.

Di samping itu, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, menyebutkan, warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, Cina, yang diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau, dalam kondisi sehat. Menurut dia, kegiatan mereka selama diobservasi amat padat sejak pagi hingga malam hari.

"Semua WNI yang kembali dari Wuhan dalam kondisi sehat. Di sini kegiatannya termasuk trauma healing. Karena itu kegiatan mereka penuh sekali," jelas Terawan usai rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Kantor Bupati Natuna, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (6/2).

Ia menerangkan, pagi hari, mereka menjalani kegiatan senam. Kemudian siang hari, mereka melaksanakan kegiatan sosial. Sore hari, mereka dapat bernyanyi dan berdendang karena terdapat kegiatan karaoke. Tak lupa pula ada kegiatan sembahyang dan doa bersama.

"Semua dilakukan terus dan itu teratur. Makanya mereka mungkin hanya bisa dikontak pas pagi, sebelum kegiatan di mulai atau malam sesudah jam 10 malam," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement