REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota Bogor akan membangun dua kampung tematik di Kecamatan Bogor Tengah. Dengan demikian, diharapkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat setempat dapat terangkat.
"Kami buat dua kampung tematik dengan tema berbeda. Lokasinya kami sampaikan nanti," kata Camat Bogor Tengah Agustian Syah dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bogor Tengah, di Kota Bogor, Ahad (9/2).
Agus menjelaskan, langkah tersebut sesuai dengan visi Kota Bogor untuk mewujudkan kota ramah keluarga. Sedangkan, untuk misi Kota Bogor, di antaranya membuat kota cerdas, kota sejahtera, dan kota sehat.
Oleh karena itu, Agus mengatakan, Kecamatan Bogor Tengah melakukan pemberdayaan melalui kampung tematik. Dia menilai dengan kampung tematik, seperti Kampung Tematik Labirin di Kelurahan Babakan Pasar dapat mengembangkan potensi ekonomi masyarakat. Sebab, selalu ada kunjungan wisatawan setiap harinya.
Warga melintas di kampung tematik bernuansa Jepang di Panaragan, Kota Bogor, Jawa Barat.
"Kampung tematik punya andil besar meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Agus menyatakan, kampung tematik tidak hanya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Namun, kampung tematik juga dapat mencerdaskan masyarakat Kota Bogor.
"Seperti Kampung Inggris di Kelurahan Sempur yang dapat mewujudkan Bogor Cerdas," kata dia.
Selain itu, akan mendorong pembangunan dan perbaikan posyandu di Kecamatan Bogor Tengah sehingga misi Kota Bogor sebagai kota sehat dapat terwujud dengen baik. "Di 2019 kami merelokasi 19 posyandu dan tahun ini naik jadi 20 posyandu," katanya.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, Kecamatan Bogor Tengah merupakan salah satu representasi Kota Bogor. Karena itu, dia meminta aspek sosial, ekonomi, dan pembangunan harus diperhatikan.
"Harus sinkron dan mengacu pada visi misi Wali Kota Bogor menjadikan Bogor kota ramah keluarga," kata Dedie.