REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan menghadapi Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (11/2). Dalam laga uji coba ini, Persib menyediakan 15 ribu tiket.
Stadion Si Jalak Harupat sebenarnya memiliki kapasitas hingga 27 ribu penonton. Namun General Coordinator Panitia Pertandingan Persib Bandung, Budi Bram Rachman mengakui, jumlah tersebut menjadi standar pertandingan uji coba.
"Kalau buat pertandingan uji coba ya kami persiapkan seperti biasa, ya standar saja karena semuanya juga standar," kata Bram di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (10/2).
Bram menyatakan, tiket yang terjual tidak sebanyak saat laga uji coba Persib melawan Melaka United. Saat itu, jumlah tiket terjual menyentuh angka 10 ribu tiket. "Update penjualan tiket terakhir masih landai, mungkin hari kerja, tapi sebenarnya Bobotoh tidak mengenal hari kerja ya," jelas dia.
Sayangnya, Persib tidak akan menyiarkan laga uji coba tersebut secara langsung di televisi nasional maupun live streaming di akun media sosial Persib. Bram mengaku tidak ada persiapan untuk membuat pertandingan tersebut bisa ditonton oleh Bobotoh. "Saya kurang tahu, tapi yang pasti kan untuk persiapan tidak gampang, sampai saat ini belum ada rencana siaran langsung," tegas dia.
Bram mengakui masa pramusim bukan milik tim saja, tapi juga panpel. Dalam laga uji coba ini, panpel terus mengevaluasi agar ketika kompetisi dimulai tidak ada lagi kendala yang bisa mengganggu jalannya pertandingan.
"Untuk laga uji coba kemarin alhamdulillah lancar. Tidak ada yang berdampak buruk. Polisi juga sudah bisa menilai dari standar karena uji coba termasuk dari pengamanan yang landai," kata Bram menjelaskan. "Persib mah tidak pernah kurang dari seribu personel. Jadi polisi sudah punya gambaran seperti apa dan standarnya setiap pertandingan."