REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Vanessa Bryant membagikan sebuah cerita selepas kepergian mendiang suaminya, pemain basket NBA Kobe Bryant, serta putri keduanya Gianna. Dalam sebuah unggahan di media sosial Instagram, ia memperlihatkan Capri, putri bungsunya yang berusia tujuh bulan sedang berusaha berdiri dengan kedua kakinya sendiri.
Vannesa menyebut Capri dengan panggilan sayang "Koko". Sedangkan, mendiang Gianna akrab disapa Gigi.
“Dia (Capri) tampak seperti Gigi (Gianna) serta memiliki mata seperti ayahnya,” ujar Vanessa dalam video yang diunggah di Instagram, seperti dilansir Access Online pada Senin (10/2).
Dalam video itu, saudara perempuan Kobe, Sharia Washington terlihat sedang memegang keponakannya ketika dia belajar berdiri. Vanessa dengan penuh kasih memangilnya sebagai bibi Ri-Ri.
Vanessa mengapresiasi setiap tahap baru perkembangan anak-anaknya. Meskipun menunjukkan kebahagiaan terhadap Capri yang telah mencapai tahap baru kemampuan dalam hidupnya, perempuan berusia 37 tahun itu masih sangat berduka atas kepergian dua orang yang sangat dicintainya.
Beberapa waktu lalu, Vanessa membagikan video dan foto dari upacara peringatan kepergian Gianna. Ia menulis di judul unggahan betapa sangat mencintai dan merindukan putri keduanya itu.
“Gigi, aku mencintaimu! Aku merindukanmu. Kamu telah mengajari kami bahwa ada kebaikan sekecil apapun dan ibu masih dan akan terus bangga kepadamu, mamacita,” tulis Vanessa.
Setelah Gianna, upacara peringatan kepergian Kobe rencananya digelar pada 24 Februari mendatang di Staples Center. Vanessa mengungkap arti penting tanggal tersebut dipilih, yakni:
"# (angka/nomor) 2, # 24, # 20 tahun sebagai seorang Lakers dan jumlah tahun Kobe dan saya telah bersama," jelas Vanessa.
Pada 26 Januari lalu, Kobe dan Gianna meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter di dekat Calabasas, Kalifornia. Keduanya bersama dengan delapan orang lainnya yang ikut dalam penerbangan tersebut tewas.
Kobe dan Gianna saat itu sedang menuju sebuah turnamen bola basket di Balck Mamba Academy di Thousand Oaks. Beberapa anggota tim basket Gianna, serta orang tua mereka, dan seorang pelatih menjadi diantara penumpang helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut.