REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Aparat Kepolisian memperketat pengamanan di arena Kongres V PAN di lantai 1 maupun dekat Ballroom Hotel Claro, Kendari, Sultra, setelah terjadinya insiden kericuhan di lokasi Kongres.

Berdasarkan pantauan di lapangan, aparat Kepolisian dari Satuan Brimob berpakaian lengkap sudah disiagakan di lobi depan Hotel Claro untuk mengantisipasi para pendukung calon ketua umum DPP PAN 2020-2025.

Para pendukung dan simpatisan caketum PAN sudah memadati arena Kongres PAN di dalam maupun di luar Hotel Claro sejak Selasa pagi.

Sementara itu, personel Kepolisian lainnya berbaris di depan pintu masuk utama lobi Hotel Claro untuk mencegah massa yang tidak berkepentingan masuk.

Seorang petugas Kepolisian masuk ke lobi dan meminta semua orang yang tidak berkepentingan untuk keluar Hotel Claro. "Saya minta semua orang yang tidak berkepentingan untuk keluar. Ayo keluar," ujar personel polisi tersebut.

Setelah itu, para personel Kepolisian menyisir satu persatu orang yang berada di lobi Hotel Claro, dan meminta keluar orang yang tidak memiliki kepentingan dalam Kongres PAN tersebut.

Sebelumnya, insiden kericuhan terjadi di dalam maupun di luar arena Kongres PAN sehingga menimbulkan keributan.

Ketua DPW PAN Sulawesi Barat Asri Anas mengatakan ada sebanyak 30 orang peserta Kongres yang merupakan pendukung calon ketua umum PAN Mulfachri Harahap terluka diserang sekelompok orang di Ruang Sidang Utama Kongres PAN di Ballroom Hotel Claro Kendari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika