Rabu 12 Feb 2020 16:24 WIB

Babak I, Persebaya Vs Bhayangkara Masih Imbang tanpa Gol

Minimnya kreativitas membuat Persebaya maupun Bhayangkara tak punya banyak peluang.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Bhayangkara FC vs Persebaya di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2).
Foto: dok. Media Bhayangkara FC
Bhayangkara FC vs Persebaya di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (12/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC masih imbang tanpa gol pada babak pertama Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim), Rabu (12/2). Bhayangkara lebih banyak menguasai pertandingan dengan beberapa peluang emas untuk menjebol gawang Persebaya.

Menit pertama David da Silva melakukan tendangan jarak jauh keras. Bola yang mengarah gawang masih bisa diamankan oleh kiper.

Menit 15, giliran Bhayangkara yang mengancam. Ruben Sanadi mengirimkan bola dari sisi lapangan. Herman Dzumafo berdiri bebas untuk menyundul bola, namun masih tepat ke arah gawang.

Namun skuat Bajul Ijo balik melawan. Menit ke-22, Da Silva kembali melepaskan tendangan kencang, meski masih bisa diamankan oleh kiper Bhayangkara. Selama 30 menit laga, kedua tim lebih banyak bermain di lini tengah dengan bola-bola jauh.

Minimnya kreativitas dari Persebaya maupun Bhayangkara membuat keduanya tak mampu menciptakan peluang emas dari dalam kotak penalti. Intensitas cepat hanya terjadi pada lima menit awal laga. Setelah itu, pertandingan berjalan lambat.

Intensitas pertandingan baru meningkat setelah memasuki menit 35. Bahkan, menit 37, Bhayangkara nyaris menjebol gawang Persebaya, saat sundulan dari Dendy membentur mistar gawang.

Lima menit terakhir, Bhayangkara juga terus menggempur pertahanan Persebaya. Namun, barisan belakang Persebaya masih tampil disiplin. Skor babak pertama berakhir imbang tanpa gol.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement