REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- HOOQ, layanan video on demand terbesar di Asia Tenggara, meluncurkan Original Production Brata untuk season 2 dengan kisah yang lebih pelikn. Brata Season 2 untuk episode 1 sudah bisa disaksikan pada aplikasi HOOQ, Rabu (11/2).
"Melanjutkan kesuksesan season 1, Brata Season 2 menampilkan konflik baru dengan deretan karakter baru," ujar Chief Content Officer HOOQ, Jennifer Batty dalam launching Brata Season 2 di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (11/2).
Dengan genre thriller kriminal yang diusung, Brata berhasil mendapat pengakuan internasional dengan meraih berbagai penghargaan. Beberapa di antaranya, di ajang Asian Academy Creative Awards 2019, termasuk Aktor Terbaik untuk Oka Antara.
Kembali dibintangi oleh Oka Antara dan Laura Basuki, season 2 dimulai dengan kehidupan Brata setelah berhasil menuntaskan kasus pembunuhan mutilasi yang terjadi di season 1. Brata yang telah ditransfer ke Departemen Kearsipan terpaksa harus kembali ke lapangan, ketika serangkaian pembunuhan sadis terjadi di Desa Sukadamai.
Kasus ini mengharuskan Brata untuk menghadapi trauma di masa lalunya. Di saat yang sama, Brata juga dihadapkan pada pilihan sulit, di mana ia harus memilih di antara dua perempuan penting dalam hidupnya.
Disutradarai oleh Kuntz Agus dan Aldo Swastia, season 2 juga menampilkan deretan bintang ternama antara lain Yayu Unru, Dewi Irawan, Ully Triani, Rendy Kjaernett, Nicole Christy dan Emil Kusumo.
“Tiga episode pertama dapat ditonton di HOOQ tanpa dikenakan biaya,” kata Jennifer lagi.
Brata merupakan serial produksi Original HOOQ Indonesia. Brata berkisah tentang seorang detektif dengan kemampuan ingatan fotografis dan masa lalu yang tragis bernama Brata.