Jumat 14 Feb 2020 10:28 WIB

RSUI Adakan Diskon Layanan Kesehatan Hanya untuk Alumni UI

Kemitraan strategis dengan RSUI ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus Yulianto
Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), Andre Rahadian
Foto: Republika TV/Muhamad Rifani Wibisono
Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI), Andre Rahadian

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) meresmikan kerja sama layanan tarif khusus untuk seluruh alumni UI sejak Rabu (13/02). Rumah sakit tersebut berada di kompleks kampus UI, Depok, Jawa Barat. Dengan begitu, mereka memberikan pemotongan tarif pelayanan hingga 10 persen untuk jasa konsultasi dokter baik rawat jalan dan rawat inap.

“Untuk merayakan hari jadi pertama RSUI. Kami adakan diskon pelayanan kesehatan. Di antaranya ada 10 persen untuk jasa konsultasi dokter baik rawat jalan dan rawat inap, diskon 5 persen tarif pelayanan untuk jasa tindakan, radiologi, laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya serta potongan 5 persen untuk kamar perawatan,” kata Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian, Jumat (14/2).

Dikatakan Andre, target konsumen loyal bagi RSUI adalah alumni UI yang berjumlah sekitar 450 ribu orang dengan domisili 60 persen di Jabodetabek. Sementara untuk dapat menggunakan layanan khusus, kata dia, alumni tersebut pada saat registrasi harus menunjukan KTP, kartu identitas sebagai Alumni UI berupa kartu tanda anggota ILUNI UI dan fotokopi ijazah UI. 

“Bisa juga menunjukkan akun di laman UI Connect karena ke depannya tidak hanya untuk registrasi RS UI tapi para alumni juga akan mendapatkan info seputar layanan kesehatan RS UI melalui aplikasi UI Connect dan juga email blast,” ujar Andre.

Direktur Utama Rumah Sakit UI dr. Jullianto mengatakan, kerja sama ini merupakan bentuk sinergi dengan ILUNI UI agar alumni bisa merasakan manfaat yang sama dengan warga termasuk keluarganya. Dia berharap, dengan adanya kerja sama dengan ILUNI UI akan semakin banyak alumni yang berminat untuk menggunakan jasa layanan kesehatan dari RS almamaternya.

“Bagi alumni UI yang memiliki asuransi dan bekerja sama dengan RS UI maka diarahkan untuk menggunakan penjaminan dari asuransi seperti MSID, Sinarmas, Mandiri In Health, Owlexa,” kata dia.

Diketahui, penandatangan kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian dan Direktur Utama Rumah Sakit UI Dr. dr. Jullianto Witjalisno, SpOG(K) di Auditorium lantai 4, Gedung Administrasi RS UI, Depok, (13/02).

Kemitraan strategis dengan RSUI ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terbaik dari ILUNI sebagai ikatan alumni kepada para alumni UI. 

RSUI dibangun 14 lantai di atas lahan seluas 106.100 m2 dengan luas bangunan 82.074 m2 dan berkapasitas 300 tempat tidur di tahap pertama, yang berada di kompleks area Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan UI, Kampus Depok. Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar, RSUI juga dilengkapi ruang observasi bagi para mahasiswa tanpa mengganggu kenyaman pasien.

RSUI merupakan pelopor penerapan konsep pelayanan primer, sekunder dan tersier dalam satu atap melalui integrasi kolaborasi hospital care dan community care. Konsep ini sesuai dengan norma yang dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 93 tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan. Selain itu, RSUI diposisikan akan menjadi rumah sakit pusat nasional untuk penelitian kendali mutu dan kendali biaya, dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement