REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persis Solo mengevaluasi timnya setelah kalah dari Persib Bandung pada laga uji coba di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (15/2). Persis yang didapuk sebagai tuan rumah harus takluk 0-2.
Padahal, Persib saat itu menggunakan tim lapis dua. Namun pelatih Persis, Salahudin menyebut kekalahan tersebut dimaklumi karena kondisi yang belum siap.
"Dari pertandingan ini jelas banyak evaluasi yang perlu kami perbaiki, baik dari pertahanan, transisi dan penyelesaian akhir yang masih harus kita perbaiki," kata Salahudin usai laga.
Pelatih kelahiran Palembang ini meminta pemainnya untuk bisa mengambil pelajaran dari Persib. Termasuk soal cara bermain Persib saat menghadapi timnya.
Salahudin mengakui dia tidak bisa menyalahkan pemain atas kekalahan tersebut. Karena memang program kepelatihan pramusimnya baru memasuki pemulihan kondisi fisik.
"Tapi paling tidak kita dapat pelajaran banyak disini. Kedepannya insya Allah dengan evaluasi, anak-anak kita bisa lebih baik lagi," katanya.
Kick off kompetisi Liga 2 2020 akan mulai pada 20 Maret mendatang. Salahudin menyebut sisa waktunya masih cukup untuk memperbaiki permainan anak asuhnya.
Mantan pelatih Barito Putera ini mencontohkan bagaimana kesalahan Laskar Samber Nyawa saat Persib mencetak dua gol. Saat itu, Beckham Putra memanfaatkan umpan lambung dari lini belakang Persib dan mampu mencetak gol. Salahudin menyebut, harusnya gol tidak terjadi jika pemainnya mau mengejar bola.
"Tapi mereka lihat bola jatuh dulu baru lari, itu yang akan kita perbaiki. Di gol kedua juga begitu. Jadi kesalahannya di sana, padahal proses gol itu sangat mudah di-cover-nya," kata Salahudin.