REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana banjir dan longsor melanda kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Ahad (17/2) sore. Akibatnya akses jalan baik menuju kawasan itu maupun sebaliknya untuk sementara masih tertutup material longsor.
Hingga Senin (17/2) petugas gabungan khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi masih berupaya membersihkan jalan dengan alat berat. Dari data yang dihimpun ada sejumlah ruas jalan utama menuju beberapa obyek wisata di wilayah Desa Ciwaru, Ciemas tertimbun tanah longsor.
Sementara banjir akibat luapan Sungai Ciletuh dan Sungai Cimarinjung terjadi di Desa Ciwaru, Mandrajaya, Mekarsaktii, Cibenda, dan Sidamulya. ''Dikerahkan dua alat berat untuk membuka akses jalan,'' ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, Senin (17/2).
Menurut dia, proses evakuasi material longsor di jalanan bisa segera dilakukan. Sehingga akses jalan bagi warga maupun pengunjung Geopark bisa normal kembali. Camat Ciemas AG Sanjaya mengatakan, bencana longsor menimbun ruas Jalan Loji-Palangpang Ciwaru di Batu Cakup, Puncak Darma, Desa Ciemas, dan Jalan Tamanjaya-Ciwaru di Tanjakan Cipeucang, Desa Mekarsakti. Sehingga pada Ahad malam ruas jalan itu tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor. Dampaknya sejumlah wisatawan tidak bisa pulang dan pada Ahad malam berada di rumah warga.