REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam rangka memeriahkan Muktamar ke-48 Muhammadiyah, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk pertama kalinya menggelar loma karya jurnalistik Fachrodin Award 2020. Muktamar Muhammadiyah sendiri akan digelar di Surakarta, Jawa Tengah pada 1-5 Juli 2020 mendatang.
"Fachrodin Award ini sebagai upaya untuk meramaikan penyelenggaraan Muktamar dengan mengangkat tema-tema yang mungkin jarang diangkat oleh media," ujar Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah, Ahmad Najib Burhani saat konferensi pers di Gedung Pusat Dakwah PP Muhammadiyah, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Najib menjelaskan, Muhammadiyah merupakan organisasi yang penyebarannya merata di Indonesia. Namun, menurut dia, selama ini berita tentang Muhamamdiyah hanya berpusat di Jakata saja. Padahal, kata dia, sebenarnya darah dan keringat Muhammadiyah itu banyak terasa di berbagai daerah.
Melalui Fachrodin Award ini, Najib berharap peran kebangsaan dan kemanusiaan Muhammadiyah yang ada di berbagai daerah tersebut bisa terangkat agar diketahui oleh masyarakat. Selain itu, kata dia, lomba jutnalistik ini juga untuk mengapresiasi tokoh pers Muhammadiyah, yaitu Haji Fahcrodin.
"Fachrodin Award ini juga untuk mengapresiasi tokoh yang bernama Fachrodin," ucap Peneliti Senior LIPI tersebut.
Sementara itu, Inisiator Fachrodin Award 2020, Roni Tabroni menjelaskan, dalam anugerah jurnalistik Fachrodin Award 2020 ini pihaknya mengangkat tema "Peran-peran kebangsaan dan kemanusiaan Muhammadiyah di Tingkat Lokal".
Sejak awal, Perserikatan Muhammadiyah telah menyadari pentingnya peran media massa dalam perjuangannya memajukan bangsa ini. Tiga tahun setelah Muhammadiyah berdiri, Haji Fachrodin kemudian mempelopori penerbitan majalan Suara Muhammadiyah sebagai alat perjuangan dalam menjalankan misi kemanusiaan dan kebangsaan.
"Apa yang dilakukan Haji Fachrodin ini adalah bagaimana memasifkan dakwah yang dilakukan Muhamamdiyah," kata Roni yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah.
Menurut Roni, lomba ini tidak hanya terbuka untuk kader Perserikatan Muhammadiyah saja, tapi juga terbuka untuk siapapun yang terpanggil menuliskan sejarah dan kiprah Muhammadiyah di berbagai daerah. Menurut dia, sebenarnya lomba jurnalistik ini awalnya akan menggunakan nama pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan.
"Tapi setelah dikaji ternyata penggunaan Ahmad Dahlan terlalu besar bagi kita. Akhirnya yang diambil tokoh pers yang memiliki jasa besar terhadap Muhamamdiyah, yaitu Haji Fahrodin. Karena yang mengompori Ahmad Dahlan untu bikin media adalah Haji Fachrodin ini," katanya.
Di tempat yang sama, Koordinator lomba, Imam Prihadiyoko menjelaskan, Fachrodin Award 2020 digelar sebagai ajang untuk memberikan penghargaan terhadap karya-karya terbaik jurnalistik, khususnya dalam bentuk feature.
Secara spesifik, dia pun menjelaskan tentang tema yang diangkat dalam Fachrodin Award 2020. Menurut dia, tema lomba ini berkaitan dengan empat topik. Pertama, berkaitan dengan sejarah dan peran Muhammadiyah di berbagai daerah. Kedua, dakwah kader Muhammadiyah di berbagai daerah.
Ketiga, lanjut dia, peran amal usaha Muhammadiyah dalam melayani umat dan bangsa. Keempat, peran strategis tokoh Muhammadiyah di tingkat lokal di berbagai daerah di Indonesia. Menurut Imam, berbagai tulisan yang berkaitan dengan tema tersebut nantinya akan dinilai oleh para juri yang terdiri dari wartawan senior.
Imam mengatakan, dewam juri nantinya akan memilih tiga tulisan terbaik sebagai pemenang satu, dua, dan tiga, serta tujuh tulisan terbaik lainnya untuk mendapat hadiah berupa uang dan sertifikat. Selain itu, kata dia, beberapa tulisan lainnya yang dinilai layak juga akan dibukukan bersama 10 tulisan pemenang itu.
"Total hadiahnya sekitar Rp 32 juta. Juara pertama Rp 7 juta. Nanti para pemenang akan diundang dalam Muktamar Muhammadiyah di Surakarta." jelas Imam.
Tulisan feature yang akan diikutkan pada lomba Fachrodin Award 2020 ini harus dimuat di blog, media online, ataupun media cetak dalam periode Januari sampai Mei 2020. Persyaratannya mudah, tinggal mengirimkan naskah yang sudah dimuat tersebut ke email Fachrodin.award@gmail.com.