Rabu 19 Feb 2020 16:47 WIB

PAN Akomodasi Milenial dalam Kepengurusan

PAN disebut juga akan memenuhi kuota 30 persen kader perempuan dalam pengurusan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Politikus PAN Yandri Susanto.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Politikus PAN Yandri Susanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas disebut akan mengakomodasi kader milenial dalam kepengurusan partainya. Keputusan itu diambil sebagai salah satu strategi untuk mendulang suara.

"Kami juga akan imbangi antara senior kemudian junior yang sudah berpengalaman, yang sedang ingin-ingin mencari pengalaman," ujar politikus PAN Yandri Susanto kepada wartawan, Rabu (19/2).

Baca Juga

Selain milenial, PAN juga akan memenuhi kuota 30 persen kader perempuan dalam struktur kepengurusan. Zulhas disebutnya akan merangkul semua pihak dalam kepengurusan partai.

"Itu yang wajib kita penuhi, apakah dalam 30 persen itu ada yang senior, junior, milenial, mahasiswa tentu formula itu yang akan kami lakukan," ujar Yandri.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa akan ada pemangkasan dalam jumlah pengurus PAN periode 2020-2025. Salah satunya, yakni posisi wakil ketua umum yang disebutnya maksimal hanya berjumlah lima orang.

"Kalau yang lalu itu pengurusnya bisa sampai 200. Sekarang mungkin tidak sampai, mungkin pengurus hariannya tidak sampai 70 untuk pengurus hariannya," ujar Yandri.

Salah satu kader muda PAN yang kabarnya akan diakomodasi, yakni Ahmad Mumtaz Rais. Ia adalah putra dari Amien Rais, sekaligus menantu dari Zulhas.

Ia mengatakan, peluang dirinya akan mengisi posisi wakil ketua umum usai gelaran Kongres V. Namun hal tersebut belum pasti, sebab Mumtaz masih menunggu dari Zulhas.

"Kemungkinan nanti kalau tidak tetap Ketua DPP, ya naik jadi wakil ketua umum atau apa saya tidak tahulah," ujar Mumtaz saat dikonfirmasi

Meski begitu, ia memastikan bahwa hubungan antara Zulhas dan Amien Rais masih terjalin dengan baik. Sebab keduanya dinilai sebagai sosok yang berpengalaman dalam dunia politik.

"Saya baik-baik saja dengan semua keluarga saya, terutama dengan Mas Hanafi mentor politik saya, Bapak (Amien) profesor politik saya, kalau Pak Zul ini dosen politik saya," ujar Mumtaz.

Diketahui, Mumtaz mendukung Zulhas menjadi Ketua Umum PAN periode 2020-2025. Sikap itu berseberangan dengan Amien Rais dan Hanafi Rais yang mendukung Mulfachri Harahap.

Usai Kongres V PAN, Zulhas bahkan menyebut bahwa kemenangannya merupakan kontribusi dan doa dari Mumtaz serta istri dan putra-putrinya yang turut bekerja keras.

"Tentunya mantu saya siang malam berdoa Mumtaz Rais, saya tanya apakah saya maju atau tidak, Mumtaz bilang Bi, maju tapi syaratnya harus menang,” ujar Zulhas di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement