REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hujan lebat mengguyur sebagian besar wilayah Bogor, sejak Rabu (19/2) hingga Kamis (20/2) dini hari. Hujan tersebut menyebabkan satu rumah ambruk di Kampung Cibolang, RT/RW 01/01, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor dan mengakibatkan empat korban jiwa meninggal dunia.
Camat Ciawi Agus Hasan Slamet menjelaskan, empat korban tersebut merupakan satu keluarga. Keempat korban itu adalah Basri Abdul Latif (45 tahun) yang juga kelapa keluargakepala keluarga, istri Ela (38) serta kedua anak mereka, Elsa (6) dan Evan (5).
Agus menjelaskan, peristiwa naas tersebut terjadi pada pagi petang, sekitar pukul 03.00 WIB. "Kejadiannya sekitar jam 3 pagi pas lagi hujan deras," kata Agus saat dikonfirmasi, Kamis (20/2).
Longsor menyebabkan satu rumah ambruk di Kampung Cibolang, RT/RW 01/01, Desa Banjarwangi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Kamis (20/2). Peristiwa tersebut mengakibatkan empat korban jiwa yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.
Agus menduga, mereka sedang tertidur lelap saat longsor yang menyebabkan tembok rumah ambruk. "Kayaknya lagi tidur jadi nggak sempet melarikan diri," jelasnya.
Dia menjelaskan, tembok rumah berukuran 2,5 x 3 meter yang ambruk menimpa keempat korban. Tembok itu jebol lantaran keberadaan tebing dekat rumah longsor hingga menimpa keluarga satu keluarga tersebut.
"Yang ada di kamar ketimpa semua. Tadi pertama kali ketahuan sama tetangga pas paginya," kata Agus. Saat ini, Agus mengatakan keempat korban tersebut telah dibawa ke RSUD Ciawi.
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin menjelaskan, telah mengetahui kejadian tersebut. Dia mengatakan, memperoleh informasi ihwal peristiwa longsor di Desa Banjarwangi, saat sedang bertugas di Jakarta.
"Dalam perjalanan dinas menuju Jakarta, pagi ini saya mendapatkan info telah terjadi longsor di Kampung Cibolang, Desa Banjarwangi Ciawi. Menurut informasi empat orang menjadi korban karena ambruknya dinding rumah," kata Ade.
Ade menyatakan, telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk segera terjun ke lokasi bencana. Sehingga, dapat segera melakukan penanganan.
Ade menyampaikan, duka cita yang mendalam atas peristiwa yang menimpa warganya. Dia menegaskan, akan segera meninjau lokasi "Semoga diterima amal ibadahnya dan husnul khotimah. Dari Jakarta saya akan segera menuju lokasi,” ujar Ade.