REPUBLIKA.CO.ID,ATHENA --- Masjid kota Athena siap dibuka dalam waktu dekat. Butuh bertahun-tahun untuk mengatasi penolakan dari kaum nasionalis dan Gereja Yunani terhadap rencana pembangunan masjid yang dibangun dengan pendanaan oleh negara di kota Athena, Yunani.
Namun demikian seperti dilansir The National Herald pada Kamis (20/2)masjid pertama yang dibangun itu diperkirakan sudah siap beroperasi paling cepat Mei mendatang. Komite masjid rencananya akan menggelar pertemuan untuk mencari tenaga keamanan, layanan kebersihan dan perlengkapan. Selain itu rencananya komite masjid juga akan menyewa kantor bagi pegawai.
Komite juga akan mempekerjakan tiga pegawai untuk tugas akutansi masjid, kesekretariatan dan teknis lainnya. Selama ini umat Muslim yang di Yunani melakukan shalat dan ibadah lainnya di masjid-masjid darurat termasuk ruang bawah tanah dan gudang serta kantor-kantor swasta sambil menuntut pemerintah membangun masjid sebagai fasilitas resmi.
Pembangunan masjid pun disetujui oleh anggota parlemen pada Agustus 2016 dan dibangun di daerah industri utama ibukota. Tempat ibadah resmi itu memfasilitasi komunitas imigran muslim negara dan untuk pengunjung.
"Saya ingin memulai dengan berterima kasih kepada Allah bahwa kita akhirnya memiliki masjid di mana kita dapat shalat, kita dapat berkumpul, kita dapat berbicara tentang masalah kita," kata imam Masjid, Zaki Mohamed.
Ashir Haidar seorang perwakilan komunitas Muslim Syiah Yunani menggambarkan pembukaan yang akan datang sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.
"Ini adalah hadiah besar dari negara Yunani kepada komunitas Muslim di Athena dan itu adalah karya simbolis yang menunjukkan rasa hormat negara Yunani terhadap agama Islam," katanya.