REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menyatakan belum mendapatkan pernyataan resmi dari pemerintah Jepang terkait berita bahwa seorang pria Jepang dinyatakan positif mengindap virus corona baru atau COVID-19. Pria Jepang itu positif COVID-19 tak lama setelah pulang dari Indonesia.
"Saya sudah tanyakan itu ke national focal point-nya Jepang semalam sampai sekarang belum dijawab," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono saat dihubungi di Jakarta, Ahad (23/2).
Dia mengatakan telah menghubungi pihak Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan (Ministry of Health, Labour, and Welfare) Jepang terkait dengan benar atau tidaknya informasi itu pada Sabtu (22/2). Namun, Kemenkes masih menunggu jawaban dari pihak kementerian.
"Saya belum mendapatkan notifikasi dari pemerintah Jepang dari Ministry of Health, Labour, and Welfare. Saya tidak bisa komentar lebih lanjut kalau notifikasinya belum ada," kata dia.