REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) melaporkan 60 kasus infeksi baru virus corona tipe baru atau Covid-19 pada Selasa (25/2). Saat ini Korsel menangani 893 kasus Covid-19.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mengungkapkan, dari 60 kasus terbaru, 16 di antaranya berada di tenggara kota Daegu yang merupakan salah satu pusat wabah Covid-19 di negara tersebut. Kemudian 33 kasus lainnya ditemukan di Provinsi Gyeongsang Utara.
Menurut KCDC, seperti dialporkan laman Yonhap, hampir semua provinsi dan kota besar di Korsel telah melaporkan beberapa kasus Covid-19. Bahkan di ibu kota, Seoul, telah ditemukan dua kasus infeksi virus corona.
Busan, kota terbesar kedua di Korsel, telah melaporkan tiga kasus baru Covid-19. Sementara di Provinsi Gyeonggi ditemukan lima kasus baru. Pada Ahad (23/2) lalu, Korsel telah meningkatkan level status kewaspadaan virus menjadi "merah" atau paling tertinggi.
Korsel mengonfirmasi wabah Covid-19 di sana disebarkan seorang wanita China asal Wuhan pada 20 Januari. Wuhan adalah sebuah kota di Provinsi Hubei, China, yang merupakan pusat wabah virus corona tipe baru.
Hingga berita ini ditulis, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Korsel berjumlah delapan orang. Sementara yang diperiksa dan dikarantina mencapai 13.273 orang. Korsel telah melakukan pengujian terhadap 35.823 terduga kasus Covid-19. Sebanyak 22.550 di antaranya telah dinyatakan negatif.