Selasa 25 Feb 2020 10:40 WIB

Matt Wright Kumpulkan Donasi Evakuasi Buaya Berkalung Ban

Ahli buaya asal Australia, Matt Wright, bantu kumpulkan donasi untuk evakuasi buaya.

Seekor buaya liar yang terjerat ban sepeda motor di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (9/2). Ahli buaya asal Australia, Matt Wright, bantu kumpulkan donasi untuk evakuasi satwa tersebut.
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Seekor buaya liar yang terjerat ban sepeda motor di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (9/2). Ahli buaya asal Australia, Matt Wright, bantu kumpulkan donasi untuk evakuasi satwa tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Matt Wright, salah seorang ahli buaya asal Australia, membantu mengumpulkan dana untuk proses evakuasi buaya yang terlilit ban bekas sepeda motor di lehernya, di Palu, Sulawesi Tengah. Hal itu terlihat dari unggahan Wright di salah satu situs crowdfunding & fundraising, yakni Gofundme.

Dalam donasi yang diunggah pada 14 Februari, Wright menyebutkan, dana ini diperuntukkan Balai Konservasi Sumberdaya Alam Sulawesi Tengah, dalam membantu tim konservasi yang kekurangan sumber daya.

Baca Juga

''Teman-teman, Badan Sumber Daya Alam Sulawesi Tengah yang lebih dikenal sebagai BKSDA telah meminta bantuan kami untuk mengumpulkan dana yang sangat dibutuhkan untuk membantu tim konservasi yang kekurangan sumber daya mereka," tulis Wright.

Ia juga menjelaskan, bahwa saat ini dia tengah bekerja sama dengan BKSDA untuk mencoba menyelamatkan buaya yang lehernya terperangkap ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah. Tidak hanya itu, ia juga mendidik tim BKSDA setempat mengenai tekhnik penangkapan dan penanganan buaya yang aman.

''Pada saat yang sama kami membantu mendidik tim BKSDA setempat dalam teknik penangkapan dan penanganan yang aman," tulisnya.

Dalam aplikasi itu Wright menjelaskan, ''Dukungan apa pun sangat kami hargai. Terima kasih," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement