Selasa 25 Feb 2020 13:58 WIB

Hamish Daud Sempat Bingung Jadi Dubber

Hamish jadi 'dubber' untuk karakter badak dalam film animasi 'Riki Rhino'.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Aktor Hamish Daud menghadiri acara Gala Premier film Animasi Riki Rhino di Jakarta, Senin (24/2/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Aktor Hamish Daud menghadiri acara Gala Premier film Animasi Riki Rhino di Jakarta, Senin (24/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor sekaligus pegiat lingkungan Hamish Daud dipercaya menjadi pengisi suara untuk karakter Riki, seekor Badak Sumatera muda di film animasi Riki Rhino. Bagi Hamish, mengisi suara badak bukanlah perkara mudah sebab suaranya harus merefresentasikan sosok badak yang cukup ganas.

"Ini pengalaman pertama dubbing, dan sekalinya mengisi suara badak. Bingung juga suara badak itu gimana, jadi ya sudah bikin suara badak ala Hamish," kata Hamish usai premier film Riki Rhino di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/2).

Baca Juga

Karena dituntut bersuara keras dan tegas, walhasil Hamish kerap mengalami serak bahkan kehabisan suara. Kala proses mengisi suara, setiap 3 jam sekali, Hamish harus beristirahat untuk memulihkan kembali suaranya.

"Mungkin karena suara badak agak berat setiap 3 jam kita harus berhenti dulu, karena suara ku habis," kata Hamish.

Untuk memulihkan kembali suaranya, Hamish mengaku tidak ada ritual yang macam-macam. Cukup dengan meminum air putih hangat, suaranya bisa kembali pulih.

Film Riki Rhino menjadi agenda penting bagi generasi milenial untuk mencoba memahami kegetiran satwa langka yang keberadaannya terus dibombardir pemburuan dan kebakaran hutan. Film Riki Rhino juga menjadi alternatif edukasi bagi anak, terkait pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam serta satwa.

Pencetus Cerita Film Riki Rhino, Jony Yuwono menuturkan, film ini menggabungkan aspek persahabatan, konservasi dan pentingya peduli lingkungan yang dikemas dalam sebuah film animasi dengan berbagai bumbu komedi. Film ini akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 27 Februari 2020.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement