Selasa 25 Feb 2020 22:39 WIB

Pemkot Tangerang Pasang Kisdam Tangani Banjir

Banjir terjadi di 13 titik akibat meluapnya Kali Angke.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memasang kisdam untuk menangani banjir yang disebabkan air limpasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Angke (Foto: ilustrasi banjir Tangerang)
Foto: Antara/Fauzan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memasang kisdam untuk menangani banjir yang disebabkan air limpasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Angke (Foto: ilustrasi banjir Tangerang)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memasang kisdam atau karung berisi pasir untuk menangani banjir yang disebabkan air limpasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Angke. Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengatakan, hujan yang mengguyur Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di 13 titik lokasi.

"Bagian ini cepat dikasih kisdam, biar limpasan air bisa ditahan di bagian turap yang ada di depan" kata Sachrudin saat berada di Perumahan Pinang Griya, Selasa (25/2).

Baca Juga

Sachrudin mengatakan, sebanyak 10 unit pompa sudah diaktifkan dan berharap air bisa cepat surut. Lalu BPBD juga sudah mengirim lima perahu karet dan 30 personel.

"Kemudian saya juga telah mendapatkan laporan bahwa DAS Kali Cisadane masih terbilang aman, kita fokuskan pada DAS Kali Angke terlebih dahulu" ujarnya.

Ditemui saat pantau ketinggian air, Camat Pinang, Kaonang, menyebutkan, luapan air Kali Angke yang menggenangi RW 05 dan RW 06 baru terjadi dini hari tadi. Sekitar 250 warga dari RW05 dan 06 telah mengungsi akibat limpasan air Kali Angke dini hari tadi di Perumahan Pinang Griya.

"Dapur umum juga telah tersedia di Kantor Kecamatan Pinang," jelas Kaonang.

Untuk Perumahan Ciledug Indah, Camat Karang Tengah, Matrobin, menambahkan, terdapat 15 RT dengan jumlah 380 Kepala Keluarga yang rumahnya tergenang banjir.

"Sudah kita berikan himbauan untuk mengungsi pada 380 KK di 15 RT perumahan Ciledug Indah, hal tersebut guna meminimalisir resiko yang mungkin bisa terjadi," tandasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement