REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora Indonesia) Anis Matta membenarkan 34 DPW berhasil menuntaskan penyerahan berkas verifikasi. Berkas-berkas tersebut akan dibawa ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Alhamdulillah semua 34 DPW sudah menyerahkan berkas untuk verifikasi ke kemenkumham, selanjutnya Dewan Pimpinan Pusat (DPN) akan melakukan verifikasi internal sebelum dibawa ke kemenkumham," kata Anis kepada Republika, Ahad (1/3).
Anis belum bisa memastikan butuh waktu berapa lama DPN melakukan proses verifikasi internal. Sebab, menurutnya perlu ketelitian dalam proses verifikasi internal.
Ia juga tidak menjelaskan kapan target Partai Gelora mendaftarkan diri ke Kemekumham. "Begitu verifikasi selesai (diserahkan ke Kemekumham)," ujarnya.
Berkas verifikasi dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) terakhir masuk ke kantor DPN Gelora Indonesia sejak Sabtu (29/2) malam. Beberapa di antaranya DPW Sulawesi Utara, Papua dan penutup DPW Partai Gelora Papua Barat.
"Alhamdulillah ini pencapaian yang luar biasa dalam tahap ini, dari 34 DPW se-Indonesia semua rampung, tadi malam ada tiga yang bersamaan ke kantor DPN Partai Gelora dan ditutup Partai Gelora Papua Barat," ungkap Anis.
Mantan presiden PKS ini semakin yakin partai Gelora akan besar dan membawa perubahan besar untuk republik ini. “Ini membuat saya semakin yakin bahwa mesin partai Gelora di wilayah betul-betul bekerja dengan baik,” ujar Anis Matta.
Sementara itu berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Republika, Ketua DPW Partai Gelora Papua Yamin Moch mengaku, Partai Gelora di Papua disambut baik oleh masyarakat. Hal senada juga disampaikan Ketua DPW Partai Gelora Provinsi Sulawesi Utara, Jefri.
Jefri mengatakan, masyarakat sangat terbuka dan menerima dengan baik kehadiran Partai ini di wilayahnya. “Gelora Sulut siap untuk tahap selanjutnya, kami terus bersosialisasi dengan masyarakat dan responsnya sangat bagus,” terang Jefri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika