Ahad 01 Mar 2020 17:20 WIB

Jepang Curigai Penyebaran Covid 19 di Rumah Sakit

Pasien di Hokkaido menjadi pasien ke-6 yang meninggal dunia karena Covid 19 di Jepang

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolanda
Pihak berwenang Jepang mengatakan seorang laki-laki berusia 70 tahun meninggal dunia di rumah sakit di Hokkaido. Ia meninggal satu malam setelah dinyatakan positif virus korona atau Covid 19.
Foto: AP Photo/Koji Sasahara
Pihak berwenang Jepang mengatakan seorang laki-laki berusia 70 tahun meninggal dunia di rumah sakit di Hokkaido. Ia meninggal satu malam setelah dinyatakan positif virus korona atau Covid 19.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pihak berwenang Jepang mengatakan seorang laki-laki berusia 70 tahun meninggal dunia di rumah sakit di Hokkaido. Ia meninggal satu malam setelah dinyatakan positif virus korona atau Covid 19.

Pada Ahad (1/3) pemerintah Hokkaido mengatakan pasien tersebut dirawat di rumah sakit pada 1 Januari karena penyakit yang lain. Tapi beberapa pekan kemudian ia mengalami gejala flu dan dites positif Covid 19 pada 25 Februari lalu.

Baca Juga

Stasiun televisi Jepang NHK dan media setempat lainnya mengatakan pemerintah curiga laki-laki itu terinfeksi di rumah sakit. Laki-laki itu menjadi pasien keenam yang meninggal dunia karena Covid 19 di Jepang.

Sebanyak enam orang pasien yang meninggal dunia terinfeksi di kapal pesiar Diamond Princess. Pada Jumat (28/2) Prefektur Hokkaido, telah menyatakan keadaan darurat  Covid-19.

Pemerintah meminta warga tetap tinggal di rumah selama akhir pekan. "Hokkaido telah melakukan apa saja untuk mengendalikan virus, tapi krisis semakin dalam," ujar Gubernur Hokkaido Naomichi Suzuki.

Suzuki mengatakan Menurut dia, keadaan darurat akan berlangsung hingga 19 Maret. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe telah menyerukan agar semua sekolah ditutup guna mencegah penyebaran Covid-19.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement