Ahad 01 Mar 2020 23:20 WIB

PLN Kirim Genset ke Pulau Sebaru Kecil

PLN pastikan kelistrikan di Pulau Sebaru aman.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Petugas kesehatan bersiap menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Minggu (2/3/2020). Pemerintah mengevakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess yang dinyatakan negatif COVID-19 untuk dipulangkan ke tanah air dan diobservasi di pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.
Foto: Antara
Petugas kesehatan bersiap menyemprotkan cairan disinfektan kepada WNI ABK Diamond Princess dan barang bawaan saat turun dari kapal di Yokohama, Jepang, Minggu (2/3/2020). Pemerintah mengevakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess yang dinyatakan negatif COVID-19 untuk dipulangkan ke tanah air dan diobservasi di pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Sebanyak 69 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Diamond Princess akan menjalani masa observasi di Pulau Sebaru Kecil. PLN pun memastikan kelistrikan di pulau tersebut aman.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan, segala persiapan sudah dilakukan dan hanya menunggu kedatangan para WNI yang merupakan ABK Diamond Princess. Seluruh kegiatan itu dibawah koordinasi Menko PMK.

Baca Juga

‘’Saya sekarang berada di Pelabuhan PLTU Indramayu bersama Kepala BNPB, Pangdam Siliwangi, Polda, PLN dan instansi terkait lainnya untuk memastikan segala kesiapannya dengan penuh kehati-hatian,’’ kata Muhajir, Ahad (1/3).

Muhadjir menambahkan, seluruh ABK yang akan tiba ke Indonesia malam ini sudah dinyatakan sehat. Meskipun demikian, pihaknya juga akan melakukan pengujian ulang untuk memastikan semuanya benar-benar sehat dan tidak ada yang terinfeksi Corona.

‘’Kami mohon doanya dari seluruh rakyat Indonesia, karena ini tugas mulia dan saya ucapkan terima kasih kepada semuanya yang sudah ikut terlibat,’’ tutur Muhadjir.

Sebanyak 69 WNI ABK Diamond Princess itu telah diterbangkan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Yokohama Jepang. Pesawat mendarat di Bandara Kertajati dan para penumpangnya akan dipindahkan ke bus untuk selanjutnya dibawa ke Pelabuhan PLTU Indramayu.

Di pelabuhan tersebut, mereka akan menaiki KRI RS Dr Suharso menuju Pulau Sebaru Kecil untuk menjalani masa observasi. Pulau itu juga menjadi lokasi observasi bagi 188 WNI ABK dari Kapal Pesiar World Dream.

Untuk memenuhi kebutuhan ratusan orang itu, PLN telah mengamankan kelistrikan di Pulau Sebaru, dengan mengirimkan genset kapasitas 145 kVA. Keseluruhan genset telah dikirimkan menggunakan KRI Banda Aceh pada 26 Februari lalu.

‘’Kapasitas genset kami sesuaikan dengan permintaan pihak TNI,’’ tukas Wakil Direktur Utama PLN, Dermawan Prasodjo.

Dermawan menambahkan, PLN terus berkoordinasi terkait proses evakuasi dengan pihak lain guna memastikan seluruh proses berjalan dengan lancar. Hal itupun dilakukan dengan mengedepankan seluruh aspek kehati-hatian dan kesehatan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement