Senin 02 Mar 2020 04:24 WIB

Arteta Curhat Soal Jadwal Padat Liga Inggris

Arteta menilai padatnya laga Liga Inggris membuat jadwal istirahat pemain berkurang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Arsenal Mikel Arteta mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan di Inggris. Padatnya laga di Liga Inggris membuat jadwal istirahat pemain berkurang. Dampaknya, penampilan pemain jauh dari kata fit ketika terlalu sering dipaksa main.

Arteta mengimbau otoritas sepak bola Inggris mesti mempertimbangkan kondisi kesehatan pemain. Ia khawatir selama ini makin banyak pemain mengalami sakit atau cedera.

Baca Juga

"Sesuatu harus dilakukan karena Anda lihat saja banyak pemain kesakitan dan kesakitan tiap musim," kata Arteta dilansir dari Goal pada Ahad, (1/3).

Arteta mengakui keputusan menambah libur mungkin sulit diterima semua pihak. Namun ia merasa langkah itu dibutuhkan karena ternyata libur musim dingin saja dianggap tidak cukup. Apalagi bagi tim yang berkompetisi di kancah Eropa.

"Saya pikir banyak solusi yang bisa diambil, meski tak bisa membuat semua senang dengan keputusan itu. Yang pasti bagi pemain, mereka sudah terlalu banyak melalui pertandingan. Intensitas naik tiap tahun, begitu pun tekanannya," ujar Arteta.

Arteta bahkan menawarkan opsi menambah jumlah pemain dalam satu skuat. Tujuannya sebagai pengganti yang cukup jika pemain lain dilanda cedera.

"Jika tidak ada perubahan, kami setidaknya diizinkan punya 26-28 pemain dalam satu skuadi yang mana hal itu masih dilarang," kata mantan pemain Arsenal itu. 

Arsenal baru saja tersingkir di Liga Europa. The Gunners semestinya menghadapi Manchester City pada Ahad dalam lanjutan Liga Inggris. Namun laga ini ditunda karena City melakoni final Piala Liga Inggris (Piala Carabao).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement