Senin 02 Mar 2020 21:56 WIB

Ada Potensi Juventus Vs Lyon Berlangsung di Tempat Netral

Dampak corona, Presiden Lyon Jean-Michel Aulas minta pihak berwenang mengevaluasi.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Selebrasi pemain Lyon Lucas Tousart (tengah) usai menjebol gawang Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Stadion Groupama, Lyon, Kamis (27/2) dini hari WIB.
Foto: APLaurent Cipriani
Selebrasi pemain Lyon Lucas Tousart (tengah) usai menjebol gawang Juventus pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 di Stadion Groupama, Lyon, Kamis (27/2) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Virus corona menggemparkan Italia. Dampaknya terasa sampai di pertandingan sepak bola.

Sejumlah laga Serie A Liga Italia mengalami penundaan. Ada yang dimainkan tanpa kehadiran penonton.

Baca Juga

Klub-klub Italia juga tampil di kompetisi Eropa. Salah satunya Juventus.

Skuat Bianconeri akan menjamu Olympique Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Duel tersebut berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Rabu (18/3) dini hari WIB.

Mengetahui timnya bakal bertandang ke Negeri Piza, Presiden Lyon, Jean-Michel Aulas bereaksi. "Saya berharap bisa mendengar kabar baik (dari UEFA). Kemungkinan terburuknya, kami bisa bermain di tempat netral," kata tokoh berusia 70 tahun kepada L'Equipe, dikutip dari Football Italia, Senin (2/3).

Aulas meminta pihak berwenang harus mengevaluasi hal ini. Pasalnya, sejumlah pemain dari tim U-23 Juve positif terkena corona.

Ada beberapa nama dari tim cadangan berlatih dengan skuat utama. Menurut Aulas, kondisi tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi Federasi Seoak Bola Eropa (UEFA) dalam membuat keputusan. "Kami akan melihat apa yang terjadi. Saya menunggu dan mendengar apa yang akan dikatakan UEFA," ujar Sang Presiden.

Dalam konteks sepak bola, Lyon di atas angin. Pada leg pertama di markas sendiri, Les Gones menumbangkan Si Nyonya Tua, 1-0.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement