REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR Abdul Kadir Karding membenarkan ada wacana pembentukan panitia kerja (panja) Ketahanan Negara untuk menghadapi virus corona Covid-19. Namun, ia mengatakan, hal tersebut baru sebatas usulan.
"Belum (ada pembicaraan resmi) itu masih di grup Whatsapp, masih usul, belum tentu disepakati," kata Kadir di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/3).
Kadir mengatakan, prinsipnya PKB tidak mempersoalkan usulan tersebut dan siap mendukung usulan tersebut. "Nggak ada masalah, bagi PKB yang terbaik kita lakukan apa saja yang penting corona bisa kita antisipasi," ujarnya.
Sebelumnya hal tersebut juga disampaikan anggota komisi I DPR Willy Aditya. Ia menuturkan sampai saat ini belum ada pembicaraan formal terkait pembentukan panja tersebut.
"Kita baru dalam kerangka brainstorming. Belum kemudian ada keputusan politik, karena ketika dibentuk panja itu kan keputusan dari fraksi-fraksi ya. Belum ada juga lobi fraksi hari ini," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (3/3).
Menurutnya usulan tersebut baru disampaikan salah satu anggota komisi I DPR. Bahkan pembicaraan tersebut menurutnya baru disampaikan melalui aplikasi pesan Whatsapp.
"Omongan di grup (Whatsapp). Kan saya bilang tadi brainstorming," ujarnya
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPR Riefky Harsya menjawab terkait gagasan pembentukan panja corona. Riefky mengatakan komisi I telah melakukan rapat internal pada tanggal 24 Februari 2020 lalu.
"Sudah memutuskan untuk membentuk sebuah panja yang membahas tentang ketahanan nasional dalam menghadapi dampak corona," tuturnya.