Rabu 04 Mar 2020 15:24 WIB

Klopp Tolak Bicara Soal Virus Corona

Menurut Klopp, ia tak punya kapasitas untuk bicara soal itu.

Red: Israr Itah
Pelatih Liverpool Juergen Klopp
Foto: AP /Thanassis Stavrakis
Pelatih Liverpool Juergen Klopp

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Liverpool Juergen Klopp heran terhadap awak media yang meminta opininya soal virus corona. Menurut Klopp, ia tak punya kapasitas untuk bicara soal itu.

Klopp ditanya soal penyebaran virus covid-19 tersebut, termasuk kemungkinan pemainnya khawatir sehingga membuat Liverpool kalah 0-2 dari Chelsea pada babak kelima Piala FA, Rabu (4/3) dini hari WIB.

Baca Juga

"Lihat, apa yang saya tidak suka dalam hidup adalah bahwa hal yang paling serius, opini manajer sepak bola adalah penting. Saya tidak mengerti," kata Klopp, dikutip dari Reuters, Rabu (4/3).

Menurutnya, tak penting apa yang dikatakan orang terkenal. Sebab, kata dia, yang utama adalah seseorang harus bicara sesuatu yang mereka ketahui dengan sikap yang benar. 

Ia menilai tak pantas orang tanpa pengetahuan seperti dirinya bicara soal virus corona. Pelatih asal Jerman itu mengaku tak mengerti soal virus corona maupun politik.

"Mereka yang punya pengetahuan seharusnya bilang ke orang untuk melakukan ini, lakukan itu, dan segalanya akan baik-baik saja atau tidak, bukan manajer sepak bola," jelas mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

Liverpool, yang kini memimpin klasemen Liga Inggris, tampil buruk dalam dua pekan terakhir. The Reds kalah tiga kali dalam empat pertandingan terakhir di semua kompetisi. Sehingga ada opini kalau menurunkan performa juara bertahan Liga Champions itu efek dari kekhawatiran virus corona.

Virus ini telah membunuh lebih dari 3.000 orang di seluruh dunia, dan menginfeksi hampir 90 ribu orang. Hal itu membuat beberapa klub di sepak bola di Eropa meminta pemain, staf, dan ofisial untuk tidak berjabat tangan untuk mencegah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China, tersebut. 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement