Jumat 06 Mar 2020 22:41 WIB

DPR Pertanyakan Langkah Menkes Buat Bekasi Lokasi Karantina

Lokasi karantina yang berbeda akan membuat kegaduhan di banyak tempat

Rep: Mabruroh/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ambulans meninggalkan pelabuhan tempat kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina berlabuh pada hari Ahad, (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.
Foto: AP/Jae C Hong
Ambulans meninggalkan pelabuhan tempat kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina berlabuh pada hari Ahad, (16/2), di Yokohama, dekat Tokyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Obon Tabroni mempertanyakan rencana Kementerian Kesehatan yang akan menempatkan dua orang ABK Diamond Princess untuk dikarantina di Bekasi, Jawa Barat. Meskipun telah dinyatakan oleh Pemerintah Jepang ABK Diamond Princess tersebut telah negatif dari virus corona.

"Kalau sudah dinyatakan sembuh, kenapa tidak dipulangkan saja?" ujar Obon Tabroni dalam siaran pers, Jumat (6/3).

Obon mengaku janggal dengan rencana pemerintah ini. Abon juga mempertanyakan, kenapa dua ABK Diamond tidak dikarantina di Pulau Sebaru bersama ABK lainnya yang juga tengah menjalani masa observasi.

"Atau kenapa tidak di tempatkan di Pulau Sebaru Kecil yang selama ini menjadi tempat karantina, agar terpusat dan efisien," tuturnya.