Jumat 06 Mar 2020 22:42 WIB

Berkas Perkara Pembunuh Hakim PN Medan Lengkap

Istri korban menjadi tersangka utama pembunuh hakim Medan.

Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Zuraida Hanum yang juga istri korban Jamaluddin memperagakan adegan tempat bertemunya dengan seorang eksekutor saat rekonstruksi atau reka ulang di salah satu restoran Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Senin (13/1/2020).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan, Zuraida Hanum yang juga istri korban Jamaluddin memperagakan adegan tempat bertemunya dengan seorang eksekutor saat rekonstruksi atau reka ulang di salah satu restoran Jalan Ringroad Medan, Sumatera Utara, Senin (13/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Berkas perkara tiga tersangka kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin dinyatakan sudah lengkap (P-21) oleh Tim Penuntut Umum Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan.

Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Sumut Sumanggar Siagian, di Medan, Jumat, mengatakan berkas perkara itu dinyatakan lengkap pada tanggal 28 Februari 2020 dan sudah dikirimkan pemberitahuannya kepada Polrestabes Medan.

Saat ini, menurut dia, Kejari Medan menunggu pelimpahan tahap kedua, ketiga tersangka itu dan barang bukti dari penyidik Polrestabes Medan.  Selanjutnya perkara akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PNJ) Medan untuk disidangkan.

"Berkas perkara ketiga tersangka yang sudah lengkap itu, yakni istri korban ZH (41) yang juga pelaku utama, dan dua orang eksekutor JP (42), dan RF (29) warga Medan," ujarnya.

Sumanggar mengatakan, berkas perkara kasus dugaan pembunuhan Hakim PN Medan dilimpahkan ke Kejari Medan pada 1 Februari 2020 (tahap I) dari Polrestabes Medan. Selanjutnya, tim jaksa meneliti berkas perkara itu, apa sudah memenuhi unsur formil maupun materiil.

"Tim jaksa dari Kejari Medan juga melakukan gelar perkara kasus pembunuhan itu," kata mantan Kasi Pidum Kejari Binjai itu pula.

Sebelumnya,Tim Polda Sumut bekerja sama dengan Polrestabes Medan meringkus tiga orang tersangka, yakni ZH (41),JF (42) dan RF (29) pelaku pembunuhan terhadap Jamaluddin, Hakim PN Medan.

Jamaluddin ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sebuah jurang di Dusun II Namo Rindang, Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (29/11/2019)

Korban ditemukan warga di dalam satu unit mobil Toyota Land Cruiser Prado nomor polisi BK 77 HD warna hitam. Saat ditemukan jenazah Jamaluddin sudah membiru dengan kondisi terbaring di posisi bangku belakang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement